CILEGON, SSC – Seluruh Lurah se-Kota Cilegon akhirnya bisa bernafas lega. Sebelumnya, mobil dinas 43 lurah sempat ditarik karena gagal lelang dan menggunakan mobil bekas ala kadarnya. Tapi kini, abdi pemerintahan di level bawah yang langsung berinteraksi denfan masyarakat ini sudah bisa menunggangi kendaraan baru untuk bekerja.
Kepala Badan (Kaban) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon, Maman Mauludin membenarkan ada jatah mobil baru untuk 43 lurah. Pengadaan mobil baru akan menggunakan APBD Perubahan 2019.
“Iyah ada jatah mobil baru untuk para lurah. Anggarannya di ABT 2019. Dan kemungkinan 2020 mereka (lurah,red) udah dapat mobil baru tersebut,” kata Maman kepada Selasunda.com saat ditemui usai Evaluasi Kegiatan DPWKel di Bappeda Kota Cilegon, Selasa (10/9/2019).
Maman menjelaskan, mobil dinas baru ini untuk menunjang para lurah dalam melakukan kegiatan dengan masyarakat. Mengenai mobil bekas yang saat ini digunakan lurah sebagai mobil pengganti sementara, kata dia, akan ditarik kembali ke OPD.
“Lurah kan pejabat yang langsung dekat ke masyarakat, jadi perlu kita tunjang juga setiap kegiatan mereka. Karena, selama ini mereka (lurah) menggunakan mobil bekas OPD, nanti mobil bekas yang mereka pakai akan kami tarik penggunaannya dan mobil-mobil itu akan langsung kami lelang,” jelasnya.
Disinggung berapa nilai yang dianggarkan, adik dari Walikota Cilegon, Edi Ariadi ini masih irit berbicara.
“Anggaranya saya lupa berapa. Jenisnya minibus aja,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Kebondalem, Edi Hilfiandi mengaku baru mendengar adanya rencana Pemkot Cilegon yang akan membeli mobdis baru untuk lurah.
“Benar tah ada mobil baru? Wah saya baru dengar informasinya. Saya sih prinsipnya, ada atau tidak ada mobil baru bersyukur aja. Kalau gak bersyukur takutnya nanti ada yang “ngambek”. Tapi kok lama ya nerimanya di awal 2020 ini?,” pungkas Edi sambil tertawa. (Ully/Red)
