CILEGON, SSC – Berbagai masukan tentang hadiah bagi pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVIII mulai di bahas. Selain umrah, kafilah yang menang MTQ diusulkan dapat dipekerjakan sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.

Hal ini diutarakan Camat Cilegon, Zaenal Musadad ditemui usai Rapat Finalisasi MTQ Tingkat Kota Cilegon di Kecamatan Purwakarta, Rabu (23/1/2019). Ia menyampaikan, hadiah ini diusulkan dari berbagai masukan. Usulan ini dinilai  dapat sebagai stimulus bagi peserta sekaligus tambahan bonus dari pemerintah.

“Atas masukan dari kafilah yang menang dalam MTQ, berkeinginan agar Pemkot Cilegon bisa mempekerjakan sebagai TKK. Kalau hadiahnya hanya umrah, itu manfaatnya hanya personal aja. Sedangkan kalau hadiahnya TKK atau jadi PNS kan sangat bermanfaat buat mereka,” kata Idad kepada wartawan.

Baca juga  Target Penerimaan Pajak Daerah 2025 Kota Cilegon Turun, Ini Sebabnya

Menurut Idad, hadiah itu sangat diimpikan para peserta. Hadiah tersebut merupakan bentuk semangat dan motivasi bagi peserta berjuang dan memenangkan ajang tersebut.

“Kita kan tahu untuk bisa menjadi TKK itu sangat sulit. Mengingat perjuangan harus dilakukan. Nah, dengan adanya kegiatan lomba MTQ ini, bisa menjadi motivasi buat para kafilah untuk bisa memperebutkan hadiah ini (TKK),” harapnya.

Meski demikian, keputusan atas usulan yang disampaikan itu diserahkan sepenuhnya kepada Sekda Kota Cilegon.

“Semua keputusan ada di bu Sekda sekaligus Ketua TP4D. Apapun hasilnya, kami berharap, dari usulan ini bisa direalisasikan untuk para kafilah agar lebih semangat dan menampilkan kemampuan mereka diajang bergengsi ini,” ucap Idad.

Baca juga  Pemkot Cilegon Respon Terkait Program 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar

Menanggapi hal ini, Sekda Cilegon yang sekaligus Ketua TAPD, Sari Suryati mengaku akan mengkaji usulan dan masukan tersebut. Ia belum bisa memutuskan hal itu karena harus menyampaikannya kepada kepala daerah.

“Kan harus dikaji dulu usulan-usulan tadi. Termasuk usulan dari pak Camat. Begitu juga, dari hasil semua usulan ini juga akan kita sampaikan kepada kepala daerah (Edi Ariadi) apakah bisa mempekerjakan para pemenang kafilah ini menjadi seorang TKK,” tandas Sekda.

Soal hadiah lainnya, kata Mantan Asda II ini, pemkot selalu memberikan hadiah umrah kepada para juara.

“Kalau umrah pasti akan kita berikan untuk juara umum. Karena ini bentuk apresiasi kami (Pemkot,red) kepada para kafilah untuk menjadi pemenang,” tandasnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini