Pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel beroperasi, Senin (17/5/2021). Foto Dok Humas Krakatau Steel

JAKARTA, SSC – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus menunjukan tren perbaikan kinerja meski hingga saat ini masih berlangsung pandemi. Pada Kuartal I Tahun 2021, perusahaan baja yang pabriknya berlokasi di Kota Cilegon ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 329 miliar.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pencapaian tersebut merupakan tren berkelanjutan dari Krakatau Steel dalam perolehan laba setelah di tahun 2020 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 326 miliar.

“Krakatau Steel kembali mencatatkan laba bersih di Kuartal I 2021. Dan kinerja Perseroan juga menunjukkan perbaikan sebesar 77% karena adanya peningkatan EBITDA secara signifikan dari Rp429 miliar pada Kuartal I 2020 menjadi Rp758 miliar di Kuartal I 2021,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Selatsunda.com, Rabu (3/6/2021).

Baca juga  Akses Jalan Menuju Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang Rusak Parah

Lanjut Silmy, Krakatau Steel pada Kuartal I 2021 membukukan nilai penjualan Rp6,9 triliun. Nilai penjualan ini naik 56 persen dari yang sebelumnya Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Begitu juga, kata dia,  perseroan dari sisi arus kas juga mengalami kenaikan. Arus kas dari aktivitas operasi pada Kuartal I naik 138,4 persen atau menjadi Rp339,8 miliar dari Rp142,5 miliar di periode yang sama tahun lalu.

“Peningkatan arus kas operasi ini terutama disebabkan oleh kenaikan penerimaan kas dari pelanggan sebesar 48,6 persen. Hal ini menyebabkan peningkatan posisi kas dan setara kas Krakatau Steel menjadi Rp1,7 triliun dibandingkan posisi Kuartal 1 2020 yang sebesar Rp911,3 miliar, serta menunjukkan kemampuan pengelolaan kas Perseroan yang membaik,” terangnya.

Baca juga  Akses Jalan Menuju Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang Rusak Parah

Dengan tren yang positif, Krakatau Steel memproyeksikan pendapatan pada 2021 mencapai Rp 28 Triliun.

“Krakatau Steel mampu melanjutkan tren positifnya di Kuartal I 2021 setelah meraih laba di tahun 2020. Kita menargetkan peningkatan pendapatan menjadi Rp 28 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 43% dibanding realisasi tahun 2020,” terangnya.

Mengenai target peningkatan penjualan tahun ini, Krakatau Steel terus mengembangkan produk-produk hilir yang  diluncurkan kepada konsumen.Tujuannya agar penyerapan produk baja dalam negeri meningkat.

“Transformasi dan restrukturisasi yang kami jalankan adalah sebuah program yang berkelanjutan. Segala potensi perbaikan akan terus kami kejar. Dengan demikian, kami yakin di tahun 2021 pun Krakatau Steel akan meningkat kinerjanya,” tungkas Silmy. (Ronald/Red)