CILEGON, SSC – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo memastikan jika stok pangan di Indonesia aman meski ditengah mewabahnya virus corona serta dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 2020.
Hal itu diungkapkan saat ia beserta pejabat lainnya melakukan kunjungan ke salah satu pabrik gula rafinasi di wilayah Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (2/4/2020) siang tadi.
Ia menjelaskan, kebutuhan pokok kedepan hingga Hari Lebaran aman terkendali. Tidak ada kekurangan stok pangan.
“11 kebutuhan dasar termasuk beras dan lain-lain itu, dalam ramadhan, bulan puasa insya Allah dalam kendali. Lebaran pun dalam kendali,” katanya kepada wartawan.
Ia berharap tidak ada kebijakan penerapan isolasi daerah untuk kepentingan pangan. Karena menurutnya, apabila hal tersebut dilakukan akan ada persoalan pada sistem distribusi.
“Oleh karena itu harapan saya, tidak ada lockdown, tidak ada isolasi wilayah, tidak ada isolasi daerah bagi kepentingan pangan. Perjalanan logistik pangan itu tidak boleh ada penguncian wilayah, kalau ada penguncian wilayah ini akan bersoal dengan distribusi yang telah kita persiapkan,” jelasnya.
Disinggung soal ketersediaan beras, kata Syahrul, stok beras hingga bulan Agustus 2020 melebihi kebutuhan. Yang artinya kebutuhan bahan pokok tersebut terpenuhi.
“Agustus itu mencapai 8 juta ton over stock, berarti sudah memenuhi kebutuhan. Produksi kita tahun ini cukup maksimal beras itu,” ucapnya.
Dijelaskanya, sistem panen di sektor pertanian dapat menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu, ia meminta Pemda untuk memperhatikan panen agar bisa maksimal,” ujarnya. (Ully/Red)