CILEGON, SSC – Sebanyak 18 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Cilegon mendapatkan penghargaan dari Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon. Kedelapan belas OPD menerima penghargaan karena dinilai terbaik dalam mengelola keuangannya.
Belasan OPD yang pengelolaan keuangan terbaik ini berdasarkan sejumlah kategori. Diantaranya untuk katagori pengelolaan keuangan terbaik, yakni, Inspektorat, Kecamatan Jombang dan Setwan. Katagori penyusunan laporan keuangan terbaik, yakni, Dinkes, BKSDM dan DP3A2KB.
Katagori pengurus barang terbaik, yakni, RSUD, Diskop UMK dan DP3A2KB. Katagori pejabat penatausahaan keuangan terbaik, yakni, Bappedalitbang, DPMPTSP dan Kecamatan Purwakarta. Katagori bendahara pengeluaran terbaik, yakni, BPKPAD, DPAD dan Setda. Dan katagori, pencapaian realisasi belanja tertinggi terbaik, yaknu, Kecamatan Jombang, Diskop UMK dan Inspektorat.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon, Dana Sujaksani menjelaskan, penghargaan OPD berprestasi ini baru pertama kali digelar di 2024. Penghargaan kepada OPD diberikan untuk mengukur sejauh mana kinerja yang sudah dilakukan oleh pegawai dalam menyelesaikan persoalan anggaran.
“Jadi selama ini masih banyak Kepala OPD masih gagal paham dalam persoalan anggaran, tidak adanya kepercayaan dari pimpinan OPD ke staf dan masalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang,” kata Dana kepada Selatsunda.com, Senin (26/2/2024).
Dana menjelaskan, pemberian penghargaan berdasarkan beberapa indikator. Diantaranya penilaian berdasarkan dari Laporan Realisasi Anggaran serta bentuk tim pada masing-masing kategori. Di mana terdapat 6 kategori pada penghargaan yang diberikan.
“Kategori pengelola anggaran terbaik, laporan keuangan terbaik, pengurus barang terbaik, pejabat penatausahaan keuangan terbaik, bendahara pengeluaran keuangan terbaik, realisasi belanja tertinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan selamat dan mengapresiasi kepada OPD yang mendapatkan penghargaan. Harap Helldy, penghargaan yang diberikan dapat memotivasi kinerja dan OPD lainnya.
“Kami mengapresiasi bahwa ada penilaian penilaian khusus sehingga menjadi motivasi bagi OPD-OPD yang lain yang belum maju,” ujar Helldy. (Ully/Red)
