Buruh Asal Jabar Bekerja di Pabrik Cilegon Positif Covid-19

CILEGON, SSC – Seorang pekerja harian lepas asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang bekerja sebagai buruh sub kontraktor PT Krakatau Engineering (KE), Kota Cilegon terkonfirmasi positif Virus Corona. Pekerja berinisial KSN terkonfirmasi positif Corona dari swab test yang dilakukan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).

Informasi yang dihimpun, pekerja KS tiba di Kota Cilegon pada Senin (4/5/20200) untuk bekerja di KE dengan menggunakan kendaraan umum. KSN yang tiba bersama rekannya, BM langsung menginap di kontrakan Perumahan Arga Bajapura, Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Pada Selasa (5/5/2020), KSN berdasarkan prosedur KE menjalani tes PCR/swab test di RS Krakatau Medika Cilegon dan disarankan pihak dokter untuk diisolasi mandiri. Saat dihubungi pihak rumah sakit pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, KSN dari hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon, Aziz Setia Ade membenarkannya. Sejauh ini, pihaknya belum mendapat informasi dari mana pekerja tersebut terjangkit Virus Corona.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Arriadna mengatakan, pekerja asal Kabupaten Purwakarta, Jabar tersebut positif Corona dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Yang bersangkutan setelah dinyatakan positif Corona langsung dirujuk ke Wisma Atlet Jakarta.

“Yang bersangkutan hasilnya positif Covid-19, tapi tanpa gejala atau OTG. Tadi malam langsung kami rujuk ke wisma Atlet Jakarta,” tuturnya.

Pihaknya sudah melaksanakan tracking kepada yang melakukan kontak langsung dengan pekerja tersebut. BM yang merupakan rekan KSN dinyatakan negatif Corona dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

“Yang lain tidak ada yang positif, sehat. Dan diisolasi mandiri,” ungkapnya.

Sementara, Senior Officer Humas dan CSR RSKM Kota Cilegon, Agus Wirawan menerangkan, swab test pekerja asal Jabar terkonfirmasi positif setelah RSKM mendapat hasil pemeriksaan dari Kimia Farma, Jakarta.

“Kita sudah koordinasi dengan KE, termasuk anak perusahaan (KS), mitra kita juga, kita ikuti permintaan KE. Untuk yang terkonfirmasi positif itu baru yang bersangkutan (Pekerja KSN), untuk detail yang lain belum mendapat informasi dari tim Covid-19,” pungkansya. (Ronald/Red)