Kamis, 15 Mei 2025

BNNK Cilegon Gandeng Forum Pondok Pesantren Perangi Narkoba

CILEGON, SSC – Upaya pemerintah dalam memerangi bahaya narkotika di Kota Cilegon terus dilakukan. Hari ini, Rabu (6/11/2024) untuk mewujudkan Kota Cilegon menjadi kota sehat, modern dan bersih dari narkotika, Badan Narkotika Nasional Kota Cilegon menggandeng Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Cilegon. Pertemuan itu turut dihadiri oleh Badan Kesbangpol Kota Cilegon dan Kementerian Agama Kota Cilegon.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon, Raden Bogie Setia Perwira Nusa mengatakan, pertemuan tersebut diinisiasi sebagai tindak lanjut penandatanganan dan ikrar melawan narkotika dan paham radikalisme saat Peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Cilegon pada 22 Oktober 2024 lalu. Atas penandatangan itu, kata Raden Bogie, menjadi titik awal pihaknya melibatkan FSPP untuk bersama-sama memerangi narkoba.

“Kemarin kan ada deklarasi, penandatangan prasasti, pencanangan Cilegon bersinar, pondok pesantren bersinar, itu jadi titik tolak untuk kita sama-sama berangkat bareng-bareng (melawan narkoba),” ucap Raden kepada media usai kegiatan.

Raden mengungkapkan, Pondok Pesantren Bersih Narkoba (Bersinar) telah lama digagas oleh pihaknya bersama Badan Kesbangpol Cilegon. Untuk mewujudkannya, saat ini BNNK Cilegon menggandeng FSPP Cilegon.

“Itu sudah lama digagas Kesbangpol, BNN. Kita gandeng stakeholder lain, ada FSPP. Ini agar lebih masif, sistematis dan terstruktur kita menggandeng stakeholder. Termasuk kemarin pembacaan ikrar deklarasi, kami di Sekda, penandatangan rencana aksi daerah atau RAD karena Cilegon belum memiliki perda (P4GN),” paparnya.

Saat ini perang terhadap narkoba, kata Raden adalah perang modern. Narkoba juga disebutnya proxy war atau perang yang secara tidak langsung mengancam bangsa. Saat ini pemerintah telah mendeteksi narkoba adalah kejahatan luar biasa. Maka untuk mencegah dan memberantasnya perlu penanganan yang luar biasa.

Baca juga  LKPJ Walikota 2024, DPRD Cilegon Sorot Pemanfaatan Aset Eks Gedung Matahari-Dekranasda IKM

“Pemerintah sudah mengetahui narkotika adalah luar biasa, ekstra ordinary crime. Kita menangani harus ektra juga, dengan cara luar biasa, SDM luar biasa, program yang luar biasa.  Kalau kita biasa-biasa maka pastikan ga mungkin bisa,” paparnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kewaspadaan Dini, Ormas, Konflik Sosial dan Ketahana Eksosbud pada Kesbangpol Kota Cilegon,  Faishal Amin mengapresiasi kegiatan pertemuan dengan FSPP yang digelar BNNK Cilegon. Saat ini, peran Pemkot Cilegon mengintervensi untuk memerangi narkoba sudah dilakukan. Baik lewat program sekolah bersinar, kelurahan bersinar dan saat ini pondok pesantren bersinar.

Untuk mewujudkan kota Cilegon bebas narkoba, pihaknya juga akan roadshow sekaligus membentuk satgas anti narkoba. Ia pun mengingatkan agar camat dan lurah dapat berperan aktif. Karena sebagai pemangku kewenangan wilayah, camat dan lurah dapat melakukan intervensi memerangi narkoba.

“Hal ini harus ada intervensi dari camat dan lurah selalu pemangku kepentingan di wilayah. Nggak bisa mereka cuek. Karena berbicara kewilayahan adalah camat dan lurah,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Cilegon, Muhammad Z juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BNNK Cilegon.  Kegiatan tersebut komitmen atas penandatanganan lawan narkoba yang dilakukan pada peringatan Hari Santri Nasional 2024.

“Kami mengapresiasi dengan kegiatan ini dan ini lanjutan dari komitmen kita untuk bersama-sama bersinergi menjadikan pesantren bersinar. Dengan harapan Pondok Pesantren di Cilegon bersih narkoba,” ucapnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!