ClLEGON, SSC – Untuk menata Pasar Kranggot, Kota Cilegon menjadi pasar tematik perlu dilakukan rehab. Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Fitriadi Achmad mengatakan, kebutuhan untuk merehab seluruh bagunan yang ada di Pasar Kranggot kurang lebih sebesar Rp 200 miliar.
“Jadi luas total Pasar Kranggot itu sekitar 4,5 hingga 5 hektar. Tentu butuh anggaran yang cukup besar. Dengan anggaran Rp 200 miliar kita ingin menjadikan Pasar Kranggot menjadi pasar tematik atau pasar kekinian,” kata Fitriadi Achmad kepada Selatsunda.com, Rabu (6/11/2024).
Anggi sapaan akrabnya ini pun mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menunggu informasi atas pengajuan anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp 30 miliar.
“Tentu nggak akan cukup Rp 30 miliar untuk merehab 4,5-5 hektar tersebut. Pasar Kranggot kan dibangun sudah cukup lama. Tentu perlu perawatan untuk memperbaiki bangunan tersebut,” ujar Anggi.
Rencananya jika bantuan DAK turun, kata Anggi, maka kios-kios yang mengalami kerusakan akan direhab.
“Rencananya, anggaran Rp 30 miliar ini akan digunakan merevitalisasi bangunan sebanyak 10.000 meter persegi. Pedagang yang terdampak di kios D udah pada rusak dan bocor, los basah dan semi basah ikan ayam daging itu sudah parah kalau hujan, awning E dan H, perempatan terminal sampai ke tps itu kena,” ucapnya.
Anggi optimis jika Pemkot Cilegon akan mendapatkan bantuan dari pusat untuk perbaikan pasar-pasar yang ada di Kota Cilegon. (Ully/Red)