CILEGON, SSC – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Banten atau KSOP Banten akan mendalami dugaan penyebab KMP Portlink III menubruk Moveable Bridge (MB) Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Kepala KSOP Banten, Mukhlish Tohepaly mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah faslitas dermaga mengalami kerusakan.
Sejauh ini, kata Muhlish, pihaknya masih belum mengetahui dugaan penyebab kejadian tersebut. Pihaknya akan mendalaminya dan memanggil nakhoda kapal.
“(Dugaan penyebab) Belum bisa dipastikan karena harus diperiksa dulu. Mungkin besok kita akan memanggil nakhodanya untuk ditanyakan kejadian itu,” ujar Muhlish ditemui di Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak, Senin (17/3/2025).
Muhlish menyampaikan, pasca persitiwa tersebut pihaknya telah menghentikan sementara pengoperasian Dermaga 6 Eksekutif. “Sementara dihentikan dulu karena tidak mungkin dilakukan ini,” tuturnya.
Lanjut Muhlish, pihaknya pasca kejadian telah berkoordinasi dengan PT ASDP Merak dan otoritas lainnya terkait rencana pengoperasian kembali Dermaga 6 Eksekutif. Dilokasi telah dilakukan uji coba Kapal Legundi. Kemungkinan, kata dia, Dermaga 6 Eksekutif akan dioperasikan kembali dengan memfungsikan side ramp.
“Jadi begitu kondisi tadi pagi kami ASDP, dan kepolisan disini kumpul melihat situasi, kita sudah berdiskusi. Sekitar jam 2 sudah diuji coba, ada tiga kapal sistership, Sebuku, Batu Mandi dan Legiundi. Kita coba satu saja, Ini tadi diuji coba dan berhasil. Mungkin Eksekutif, fungsinya agak sedikit mengalami penurunan. Tetapi tetap digunakan kendaraan kecil melalui pintu samping,” paparnya.
Seiring dengan rencana pengoperasian kembali Dermaga 6 Eksekutif, kata Muhlish, pihaknya juga telah mendapat informasi jika PT ASDP akan melakukan perbaikan MB sesegera mungkin. Pihaknya berharap perbaikan dapat selesai secepatnya sebelum Angkutan Lebaran tiba.
“Informasi tadi pihak ASDP sudah melakukan koordinasi di internal mereka, bahkan diminta untuk 24 jam itu diatur sedemikian rupa pekerjaan harus continue. Jika diusahakan, diselesaikan dalam waktu dekat mudah-mudahan kita harapkan itu,” pungkasnya. (Ronald/Red)