CILEGON, SSC – Seorang warga asal Bandar Lampung, Sardian Hardi (19) nekad menceburkan diri ke laut di Dermaga 2, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Minggu (7/2/2021). Belum diketahui pasti penyebab pria muda tersebut nekad menceburkan diri namun diduga korban depresi karena gagal menjadi seorang polisi.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Informasi yang dihimpun Selatsunda.com, korban rencananya hendak ke keluarganya di Kota Serang. Namun korban mondar mandir di Dermaga 2. Saat bersamaan juga KMP Mitra Nusantara hendak sandar di Dermaga yang sama. Korban kemudian nekad terjun ke laut di Dermaga 2 dan lemas.
Insiden tersebut diketahui oleh pihak pelabuhan. Basarnas Banten yang ada di Pos Basarnas Pelabuhan Merak langsung memberi pertolongan.
“Kita dapat informasi. Jadi sekuriti melihat ada orang nyebur di Dermaga 2, langsung minta tolong,” ujar Kasubsi Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan dikonfirmasi.
Hairoe menyatakan, korban saat dilakukan pertolongan berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke darat.
“Ada dua anggota kami yang turun. Jadi setelah kita tolong, langsung dibawa ke pos sekuriti, pos ASDP,” ungkapnya.
Pihaknya tidak mengetahui korban nekad menceburkan diri diduga gagal menjadi polisi. Kemungkinan, korban yang juga diduga penumpang kapal ini melakukan terjun ke laut karena mengalami depresi.
“Kita tidak tahu kenapa itu (penyebab korban menceburkan ke laut). Laporan yang kami terima, diduga karena stress,” paparnya. (Ronald/Red)
 nekad menceburkan diri ke laut di Dermaga 2, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Minggu (7/2/2021). Belum diketahui pasti penyebab pria muda tersebut nekad menceburkan diri namun diduga korban depresi karena gagal menjadi seorang polisi.){kind=link}