CILEGON, SSC – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon telah mengungkapkan hasil laboratorium sampel makanan yang diduga sebabkan siswa di SDN Kependilan keracunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengatakan, beradasarkan hasil laboratorium dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Serang dugaan penyebab keracunan karena adanya bakteri bacillus cereus yang terkandung dalam makanan tersebut.
“Berdasarkan hasil KLB keracunan pangan dari BPOM di Serang pada tanggal 18 Oktober 2023, diketahui telah terdeteksi adanya bakteri bacillus cereus,” kata Ratih,” Rabu (25/10/2023).
Ratih menjelaskan, kue pie yang dikonsumsi para murid diduga sudah basi, sehingga dalam makanan tersebut mengandung bakteri. Akibatnya murid mengalami sakit perut, diare hingga muntah.
“Dalam kandungan makanan yang di makan itu mengandung bateri, karena kalau tidak salah makanannya udah beberapa hari, lalu dibagikan, otomatis bakteri sudah ada di makanan itu,” jelasnya.
Ratih mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon, terutama orang tua untuk mengedukasi anak-anaknya agar tetap berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.
“Himbauan kami tetap berhati-hati, semua masyarakat terutama yang memiliki anak-anak harus dikasih tahu bahwa kita harus mengkonsumsi makanan yang benar-benar aman dan sehat,” imbaunya. (Ully/Red)