Ilustrasi

CILEGON, SSC – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menyebutkan beberapa penyakit menular harus diwaspadai sejak dini oleh masyarakat Cilegon. Seperti penyakit HIV AIDS, DBD, TBC dan Kusta.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, dr Sri Rezeki mengatakan, untuk penderita HIV AIDS selama Tahun 2021 tercatat sebanyak 63 orang. Sementara pada Januari-April 2022 sebanyak 45 orang.

Selanjutnya, untuk penyakit menular DBD selama Tahun 2021 tercatat sebanyak 192 kasus. Kemudian pada masa Januari-April 2022 tercatat sebanyak 200 kasus.

Sedangkan untuk penyakit TBC pada 2021 sebanyak 155 kasus. Untuk periode dari Januari hingga April 2022 mencapai 375 kasus.

Baca juga  Helldy Agustian Ambil Berkas Bakal Calon Walikota di Penjaringan Partai NasDem

“Dari banyaknya penyakit menular di Cilegon, paling banyak penyakit HIV AIDS, paling banyak pasienya. Tingginya angka penyakit HIV AIDS, karena tahun lalu masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Di mana kunjungan masyarakat ke faskes (fasilitas kesehatan) berkurang dan aktivitas pelayan kesehatan ke rumah-rumah juga dibatasi. Dan faskes-faskes di Kota Cilegon tengah mengejar tracing dan vaksinasi covid-19,” bebernya.

Oleh karena itu, Sri meminta agar masyarakat selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Dengan hidup bersih dan sehat akan mencegah penyakit menular.

Sementara, Walikota Cilegon, Helldy Agustian meminta agar Dinkes Kota Cilegon mampu mengoptimalkan penanganan penyakit menular di Kota Cilegon sehingga tidak menelan banyak orang.

Baca juga  Helldy Agustian Ambil Berkas Bakal Calon Walikota di Penjaringan Partai NasDem

“Segera dioptimalkan dengan baik agar tidak ada peningkatan pasien di 2022 khususnya pada penyakit menular,” pungkas Helldy. (Ully/Red)