CILEGON, SSC – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon meminta agar Pemkot Cilegon dapat mengambil langkah konkrit menangani warga Cilegon terinfeksi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Demikian disampaikan Anggota DPRD Cilegon, Erik Rebiin mengatakan, semestinya dengan kondisi ini, Pemkot Cilegon jangan hanya diam begitu saja melihat warganya terinfeksi ISPA. Mengigat, belakangan cuaca sudah memasuki musim kemarau.
“Langkah kongkrit Cilegon apa, Tentu Pemkot Cilegon sudah paham caranya seperti apa menangani hal ini. Contoh, kalau kemarin ada penyakit Virus Corona, semua wajib menggunakan masker. Kalau ISPA Ini dianggap darurat, seperti apa langkah kongkritnya. Seperti apa langkah mereka (Pemkot Cilegon) agar masyarakatnya terhindar dari pencemaran udara. Kita tahu dari ujung Suralaya hingga ujung Ciwandan itu merupakan industri berat semua,” kata Erik kepada Selatsunda.com ditemui di DPRD Cilegon, Kamis (24/8/2023).
Politisi Partai Nasdem ini pun mendesak, agar Pemkot Cilegon untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait kondisi udara di Cilegon yang kurang baik. Dengaj kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk menjaga diri agar terhindar dari penyakit ISPA.
“Maka Pemkot Cilegon, mengimbau agar masyarakat tetap menjaga dirinya dengan menggunakan masker. Apabila tidak ada kepentingan yang mendesak jangan keluar rumah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Erik juga secara tegas menyampaikan, Pemkot Cilegon tidak hanya memasang alat deteksi udara jauh dari industri melainkan tepat pada titik-titik yang berdekatan dengan industri. Seperti lokasi di Cigading dan Suralaya.
“Tapi ini pemasangan alat diteksi udara jauh dari industri,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya,Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menyebut ada sebanyak 17.382 warga Kota Cilegon menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dr. Febri Naldo mengatakan, jumlah tersebut tercatat pada periode Januari-Juli 2023. Febri menerangkan pada 2022, jumlah penderita ISPA di Kota Cilegon ada sebanyak 29.626 orang. (Ully/Red)