CILEGON, SSC – Mantan Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Cilegon periode 2014-2019, Fakih Usman Umar serta Ketua Koni Cilegon, Budi Mulyadi resmi bergabung menjadi direksi usai kekosongan manajerial kursi Direktur Keuangan dan Komisaris di PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM).
Hal ini terungkap dalam Penyerahan SK yang digelar secara tertutup di ruang rapat Wali Kota Cilegon, Rabu (19/2/2020) pagi tadi.
Fakih Usman Umar resmi menjabat sebagai Komisaris PCM sementara Budi selaku Direktur Keuangan PCM. Ditunjukannya Fakih Usman Umar dan Budi Mulyadi berdasarkan hasil keputusan dari Walikota Cilegon sekaligus pemegang saham utama PCM.
Walikota Edi Ariadi meminta kepada direksi dan komisaris utama yang baru untuk secara cepat mengurus perizinan Pelabuhan Warnasari agar dapat dibangun. Mengingat proyek pembangunan Pelabuhan Warnasari masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon.
“Saya minta cepat perizinan pembangunan Pelabuhan Warnasari dirampungkan. Mengingat proyek pembangunan Pelabuhan Warnasari masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon,” kata Edi, Senin (19/2/2020).
Tak hanya masuk dalam program prioritas, sambung Edi, tugas lainnya yang harus dilakukan oleh kedua pejabat baru yakni, harus mampu memaksimalkan pendapatan daerahnya.
“Saya minta selesaikan segala perizinan Warnasari. Selain itu, pendapatan daerahnya dimaksimalkan,” sambung Mantan Kepala Bappeda Cilegon.
Menurut Edi, pembangunan Pelabuhan Warnasari harus menjadi skala prioritas perusahaan daerah tersebut.
“Ya kami kan punya RPJMD, sisa tinggal satu tahun lagi. Berarti bekerjanya harus lebih maksimal. Pak Fakih dan Pak Budi harus bantu,” tuturnya.
Sementara itu, Komisaris PCM Fakih Usman Umar mengaku akan berkerja secara maksimal untuk dapat mewujudkan pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan cepat. Meski mendapat tugas berat, Fakih enggan menyampaikan secara jelas tugas yang akan ia kerjakan di PCM.
“Awal dulu lah, saya berterima kasih kepada Pemkot Cilegon. Selebihnya, kan saya baru diberi mandat,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Direktur Keuangan PCM Budi Mulyadi. Ia mengaku akan berkonsolidasi terlebih dahulu dengan internal perusahaan. “Konsolidasi dulu, SK kan baru turun,” pungkasnya. (Ully/Red)