CILEGON, SSC – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mencatat hingga September 2025 ada sebanyak 71 orang yang terinfeksi penyakit HIV-AIDS. Mayoritas penderita penyakit berbahaya ini didominasi oleh laki-laki sebanyak 60 orang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon dr Febri Naldo mengatakan, mayoritas pemeriksaan dilakukan terhadap penderita laki-laki. Mereka terinfeksi karena melakukan hubungan seks bebas dengan lawan jenis dan bahkan sesama jenis.
“Dari 71 penderita, 60 orang itu dialami oleh laki-laki sedangkan untuk perempuan hanya 11 orang. Sedangkan untuk sisi usia, dialami usia 24 hingga 49 tahun dengan total 46 kasus. Usia 20 sampai 24 tahun dengan temuan 15 kasus, usia diatas 50 tahun sebanyak 6 kasus dan usia 15 sampai 19 tah n sebanyak 4 kasus,” kata Febri kepada Selstsunda.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/10/2025).
Febri menambahkan, dalam menangani penyebaran penyakit menular ini, Dinas Kesehatan dibantu oleh 8 puskesmas di Kota Cilegon melakukan skrening dengan bekerja sama dengan pihak Satpol PP Kota Cilegon ke tempat hiburan malam di Cilegon dengan menggunakan mobil VCT Skreaning.
“Tapi yang terpenting kepada kalangan remaja bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit menular ini,” tambahnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk dapat mewaspadai kasus penularan HIV AIDS khususnya untuk generasi muda.
“Jadi saya mengimbau untuk Masyarakat Cilegon, khususnya generasi muda. Hindari seks bebas,hindari menggunakan jarum suntik bergantian, pola hidup sehat dengan olahraga 30 menit sehari,” ucapnya. (Ully/Red)