SERANG, SSC – Pemerintah Kota Serang dalam terus menggencarkan program unggulan untuk mencapai visi dan misi yang ada di dalam RPJMD Kota Serang 2018-2023. Diantaranya dalam mewujudkan visi Kota Serang menjadi Kota Peradaban yang Berdaya dan Berbudaya, Pemkot menjalankan misi meningkatkan sarana dan prasarana daerah berwawasan lingkungan.
Pembangunan berpedoman pada visi dan misi tersebut gencar digalakkan. Salah satunya pemkot dalam menjalankan program unggulan kampung tematik mulai menggelar perlombaan di 6 Kecamatan di Kota Serang dengan tema “Kampung Resik Lan Aman”.
Kelurahan Sawah Luhur adalah salah satu kelurahan yang ikut dalam kontestasi Kampung Resik Lan Aman. Kelurahan dalam mewujudkannya melibatkan 6 kampung dimana akan fokus pada penanganan sampah dan melanjutkannya dengan penghiasan.
“Yang pertama kita akan fokus atasi sampah dulu yang akan kita prioritaskan. Buat apa kita hiasa dengan cat atau lainya sementara banyak sampah berserakan. Baru setelah sampah bersih termasuk alat-alat kebersihanya selesai kita akan beralih ke proses merias kampung,” ujar Lurah Sawah Luhur, Basuni kepada Selatsunda.com, Minggu (21/6/2020).
Ia menyatakan, guna menjadikan kampung bersih dan aman harus tersedia sarana dan prasana memadai. Oleh karena itu, kelurahan menyediakan alat-alat kebersihan seperti tong sampah, fasilitas Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTS) dan fasiltas lainnya.
“Kita juga akan persiapkan alat kebersihan termasuk juga dengan sarana cuci tangan dan kebutuhan lainya untuk mencegah penularan covid,” terangnya.
Ia menerangkan, pelaksanaan Kampung Resik Lan Aman akan melibatkan 6 kampung di Kelurahan Sawah Luhur yaitu Kampung Kebon Baru di RT 01 RW 01, Kampung Jamblang di RT 02 RW 02, Kampung Badamusala di RT 01 RW 03 dan RT 02 RW 03, Kampung Ciranjang di RT 08 RW 07 dan RT 01 RW 04.
“Saya ini akan keliling ke RT-RT untuk melihat persiapannya,” katanya.
Basuni mengajak agar seluruh warga dapat bergotong royong untuk mewujudkan kampung Resik Lan Aman. Untuk dekorasi kampung diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat. masyakat bisa memulai dengan membersihkan, merapikan dan membuat kampung masing-masing menjadi berestetika.
“Mulai dengan membersihkan, merapihkan kampung supaya keliahatan indah. Tidak kumuh dan supaya terhindar dari penyakit kan kalo bersih. Bener-bener resih dan aman baik dari kriminalitas maupun aman dalam hal apapun,” imbuhnya. (Adv)
