CILEGON, SSC – Masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta sudah berjalan selama 6 bulan. Selama menjabat sebagai kepala dan wakil kepada daerah, beberapa janji politik dan program diklaim telah dicapai.
Walikota Cilegon, Helldy Agustian selama memimpin telah merealisasikan sejumlah pembangunan daerah. Diantaranya, pembangunan 4 unit SMP Negeri baru di Cilegon.
Ia menyatakan, jumlah SMPN sejak 13 tahun silam tidak terdapat penambahan atau hanya 11 SMP Negeri saja. Saat ini dimasa kepemimpinannya, SMPN di Cilegon bertambah menjadi 15 sekolah.
Pencapaian lain juga menyangkut realisasi sejumlah janji politik. Salah satunya kenaikan Honor Ketua RT/RW yang sebelumnya Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta.
“Kami (Helldy-Sanuji) sudah berhasil membangun sekolah di SMP 13 dan SMP 11. Selain bangun sekolah, kami pun berhasil menaikan gaji RT/RW yang sebelumnya menerima Rp 500 ribu per 3 bulan, saat ini naik Rp 1 juta per bulan. Baru dua bulan kita bisa merealisasikan dua program ini. Mungkin ini gaji tertinggi di Provinsi Banten,” kata Helldy kepada awak media ditemui di ruang kerjanya,” Rabu (25/8/2021).
Meskipun beberapa program telah terealisasi, Helldy mengaku belum puas dengan pencapaian yang diraih. Menurutnya, masih banyak program janji kampanye yang masih belum terealisasi.
“Ya semuanya tetap butuh waktu enggak bisa langsung semuanya jadi,” tutur Helldy.
Politisi Partai Berkarya ini menambahkan bahwa dirinya dalam waktu dekat ini akan merealisasikan beasiswa full sarjana.
Dirinya memprediksi ada sekitar 500 lebih yang akan menerima beasiswa ini.
“Tahun depan tentunya jumlah yang akan diberikan bertambah tidak hanya 500 penerima saja,” katanya.
Selain itu ada juga pemberian penghargaan kepada para veteran perang yang ada di Cilegon.
“Ini baru di Cilegon sebelumnya tidak ada pemberian penghargaan seperti ini,” ucap Helldy.
Dirinya juga mengatakan sudah memulai menyalurkan janji kampanyenya yaitu Kartu Cilegon Sejahtera (KCS).
Bantuan modal usaha yang ada dalam KCS juga sudah mulai direalisasi. Bantuan modal tanpa bunga senilai Rp 1 juta mulai disalurkan kepada UMKM.
“Kalau langsung Rp 5 juta kan ga bisa kita juga harus melihat kemampuan pelaku UMKM tersebut juga karena ini kan pinjamannya tanpa bunga,” papar Helldy. (Ully/Red)