CILEGON, SSC – Kota Cilegon ditunjuk oleh Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia sebagai tuan rumah teknologi tepat guna (TTG) tingkat nasional yang rencananya akan digelar pada Juni 2025 mendatang. Rencananya ajang TTG tersebut akan melibatkan para juara TTG se-Indonesia.
Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo mengungkapkan, sangat bangga Kota Cilegon bisa menjadi tuan rumah acara TTG tingkat nasional. Menurutnya ditunjuknya Cilegon menjadi tuan rumah menjadi tantangan bedar bagi Pemkot Cilegon ditengah upaya pemerintah tengah mengefisiensi anggaran.
“Kita pastikan pemerintah pusat ga salah pilih menunjuk Cilegon jadi tuan rumah TTG tingkat nasional. Masalah apapun itu atau teknis-teknis nantinya kita bicarakan. Segala kemungkinan sudah dipertimbangkan agar pelaksanaan lomba ini sesuai harapan. Namun, satu tantangan besar yang harus dihadapi adalah larangan seremoni megah oleh pemerintah pusat,” ujar Fajar kepada Selatsunda.com ditemui di acara penilaian inovasi award yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon, Senin (24/2/2025).
Meski Cilegon jadi tuan rumah TTG, pihaknya pun akan putar otak untuk menggelar acara tidak terlalu megah mengnigat adanya intruksi dari Presiden RI soal efisiensi anggaran.
“Yang megah itu tidak harus mahal. Kita akan tunjukin Cilegon kota industri, kota santri bisa berinovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon, Syafrudin menjelaskan bahwa event ini bukan hanya tentang menjadi tuan rumah. Tetapi juga tentang membawa inovasi daerah ke tingkat nasional.
“Kita nanti akan pilih, apa yang layak untuk dilombakan di tingkat nasional,” katanya.
Terkait pembiayaan, Syafrudin memastikan bahwa event ini tidak hanya mengandalkan APBD Kota Cilegon. Ada dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi agar pelaksanaannya tidak membebani anggaran daerah.
“Kita di sini sebagai tuan rumah, pembiayaan bukan hanya dari APBD Cilegon, tapi juga dari nasional dan provinsi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa efektivitas penggunaan anggaran menjadi salah satu prioritas utama. Pemerintah Kota Cilegon ingin memastikan acara berjalan sesuai harapan tanpa ada pemborosan yang tidak perlu.
“Kita mau berjalan sesuai harapan, tidak pemborosan,” pungkasnya. (Ully/Red)