
CILEGON, SSC – Pemerintah Kota menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang mencapai 97 persen. Tingkat partisipasi ini lebih tinggi dari tingkat partisipasi pada Pemilu 2019 lalu.
Kasubid Fasilitasi Partai Politik dan Pemilu pada Badan Kesbangpol Kota Cilegon, Nurfauziah mengungkapkan, pada Pemilu 2019 lalu, target partisipasi pemilih untuk tingkat nasional berada pada angka 79,5 persen. Sementara tingkat partisipasi pemilih di Kota Cilegon di Pemilu 2019 mencapai 90 persen.
Pada Pemilu 2024, kata Nurfauziah, pihaknya menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dapat mencapai 95 hingga 97 persen.
“Pada Pemilu 2024, target partisipasi masyarakat Cilegon harus lebih tinggi dari 2019 mencapai 90 persen. Dan kita targetkan bisa melebihi 90 persen atau bisa meraih 95-97 persen,” kata Nurfauziah kepada Selatsunda.com, Selasa (27/6/2023).
Nurfauziah mengungkapkan, pihaknya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat gencar melakukan sosialisasi. Diantaranya dengan merangkul kalangan pemuda dan mahasiswa yang masuk dalam usia pemula, melaksanakan roadshow ke sekolah-sekolah, memberikan pemahaman soal politik ke masyarakat serta menggelar lomba kelurahan partisipatif.
“Dengan roadshow ini, tentu akan terlihat hasilnya pada pelaksanaan Pemilu nanti. Bahkan akan terlihat juga kelurahan mana yang sudah berpatisipatisi masyarakatnya,” ujar Nur.
Kata Nur, terdapat beberapa faktor yang penyebab masyarakat tidak berpartisipasi. Yakni pemilih memilih golput karena beberapa alasan seperti faktor kesibukan, rendahnya rasa keingin tahuan masyarakat terhadap caleg yang maju di Pemilu tersebut.
“Yang kita khawatirkan rasa cuek masyarakat ini terhadap dunia politik tersebut,” pungkas Nur. (Ully/Red)