CILEGON, SSC – Upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam menguatkan ekonomi masyarakat terus dilakukan. Salah satunya dengan membangun pasar tradisional di berbagai kelurahan. Seperti yang akan dilakukan Kelurahan Randakari.
Lurah Randakari, Hairul Amri mengatakan, selama ini masyarakat di wilayahnya dalam mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari harus ke wilayah lain. Oleh karena itu untuk mempermudah masyarakat, pihaknya berencana akan membangun satu pasar tradisonal.
“Karena lokasinya cukup jauh harus ke Anyer dan ke Cilegon, jadi kami berencana akan membuat pasar tradisonal Randakari yang berlokasi di bekas penjualan hewan kurban,” kata Hairul Amri kepada Selatsunda.com, Minggu (16/7/2023).
Hairul menambahkan, pasar tradisional Randakari rencananya akan mulai beroperasi pada Agustus 2023 ini. Pasar Randakari nantinya jika beroperasi akan dibuka setiap Hari Rabu dan Minggu. Pasar Randakari memiliki luas 200 meter persegi dengan mampu menampung pedagang sekitar 15-17 pedagang.
“Saya sudah perintahkan ke Koperasi Randakari untuk melakukan seleksi calon pedagang yang akan berjualan di Pasar Randakari. Yang terpenting, satu pedagang tidak boleh ada yang sama yang mereka jual. Dan yang terpenting, calon pedagang ini warga asli Randakari,” tambahnya.
Sambung Hairul Amri, dengan keberadaan pasar tradisional Randakari ini diharapkan bisa membantu sekitar 8.410 penduduk di wilayahnya memudahkan dalam mendapatkan kebutuhan pokok.
“Jika peminat warga untuk pasar tradisonal ini banyak, otomatis akan kami perluas lagi lahan untuk berjualan. Yang sebelumnya 200 meter persegi akan diperluas 100 meter. Otomatis total lahan untuk menampung pedagang ini sebanyak 300 meter persegi,” sambungnya. (Ully/Red)