CILEGON, SSC – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Cilegon, Qoidatul Sitta menyatakan sejak program Hari Aspirasi diluncurkan, Fraksi PKS menerima banyak aspirasi/keluhan masyarakat. Salah satunya, masalah pengangguran dan banyaknya warga yang tidak menerima bantuan sosial (bansos).
“Iya benar sejak kita memperkenalkan Hari Aspirasi yang dikenalkan pada Senin (9/12/2024) kemarin, warga Cilegon keluhkan sulitnya bekerja dan tidak masuk data penerima bansos dari pemerintah. Selain itu, warga juga keluhkan persoalan banjir yang terjadi di tiap wilayah di Cilegon. Tapi yang paling banyak itu warga minta bekerja,” kata Sitta kepada Selatsunda.com, Selasa (10/12/2024).
Lebih lanjut, kata Sitta, bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke Fraksi PKS DPRD Cilegon, pihaknya juga menerima keluhan warga melalui offline atau bisa langsung menghubungi anggota fraksi PKS.
“Walaupun hari senin kita membuka secara tatap muka, masyarakat bisa melaporkan keluhan mereka melalui medsos PKS Kota Cilegon (IG, Tiktok, FB, Youtobe dan Web Site) kami. Atau bisa datang dan bertemu langsung dengan kami,” lanjutnya.
Sitta yang juga menjabat Sekretaris Komisi II Cilegon memastikan setiap keluhan dan aspirasi yang masuk ke Fraksi PKS akan langsung ditindaklanjuti oleh 4 anggota Fraksi PKS dan diteruskan ke OPD terkait.
“Kita ini kan ada 4 anggota dewan yang duduk di DPRD Cilegon. Tentu 4 anggota dewan inilah yang akan menindaklanjutinya,” ujarnya.
Dengan adanya form aspirasi yang jadi bagian transformasi pelayanan PKS kepada masyarakat ini, Sitta menuturkan, pihaknya ke depan ingin adanya komunikasi atraktif antara dewan dengan masyarakat.
“Saya pun berharap warga Cilegon dapat memanfaatkan program ini dengan mencurahkan berbagai aspirasinya guna membangun Cilegon ke depan,” harapnya. (Ully/Red)
