CILEGON, SSC – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon membutuhkan 8 palang perlintasan kereta api secara otomatis di Kota Cilegon. Hal itu perlu, guna menekan angka kecelakaan bagi pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua maupun roda empat yang kerap melintas di jalan tanpa palang pintu.

“Kita kan tahu jika tingkat kecelakaan akibat tidak adanya palang pintu kereta api sangat tinggi. Oleh karena itu, palang pintu kereta api ini sangat dibutuhkan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon Andi Affandi dikonfirmasi, Selasa (4/9/2018).

Andi menjelaskan, kedelapan titik pelintasan kereta api tanpa palang pintu yang menjadi konsen utama bagi Dishub yakni di lintaaan diLingkungan Kedaleman Kecamatan Cibeber, Lingkungan Sineja, Kecamatan Jombang, Lingkungan Citangkil Kecamatan Citangkil. Selanjutnya, lintasan di dua titik Lingkungan Pulomerak Kecamatan Pulomerak dan Lingkungan Grogol Kecamatan Grogol juga menjadi perhatian.

“Meskipun di Kota Cilegon ada 20 titik perlintasan kereta api, yang menjadi konsen utama kami (Dishub Cilegon,red) hanya 8 titik perlintasan saja. 8 titik ini yang setiap kalinya terjadi kecelakaan akibat menerobos kereta api,” tambah Andi.

Menurut Mantan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan ini, pengadaan palang pintu otomatis itu merogoh anggaran sebesar Rp1 miliar di setiap lintasan kereta api. Kedelapan palang pintu itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 8 miliar.

“Kita (Dishub Kota Cilegon) terbentur dengan minimnya anggaran. Bayangkan aja satu pintu perlintasan harus merogoh anggaran Rp1 miliar, nah ini harus bangun 8 pelintasan palang pintu perlintasan,” ujarnya.

Untuk mengakomodir itu, lanjut Andi, Dishub meminta agar Dishub Provinsi Banten dapat turut membantu pihaknya menyediakan fasilitas publik itu.

“Kita sangat membutuhkan bantuan dari Provinsi untuk mengakomodir kebutuhan palang pintu kereta api. Saya berharap, Pemprov Banten khususnya Dinas Perhubungan dapat mengakomodir kebutuhan palang pintu kereta api di Kota Cilegon,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kadishub Banten, Herdi Jauhari mengungkapkan, pihaknya baru menyediakan fasilitas itu di tujuh titik palang pintu perlintasan kereta api yang ada di Kota Serang dan Kabupaten Serang . Enam titik diantaranya di Serang dan satu titik lainnya di Kabupaten Serang.

“Untuk tahun ini saja sudah ada tujuh titik perlintasan tanpa palang pintu yang akan kita (Dishub Banten) yang akan bangun. Kemungkinan, kalau Kota Cilegon mau bangun di 2019 mendatang. Tinggal pengajuan saja dari Dishub Cilegon,” pungkasnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini