CILEGON, SSC – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon lima lantai akan mulai dikerjakan. Rencananya, tahap awal pembangunan tersebut akan dilakukan dengan membongkar 5 gedung yang ada di rumah sakit. Pembongkaran gedung yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun ini diperkirakan akan menggunakan anggaran hingga Rp 1,7 miliar.
Direktur RSUD Kota Cilegon Lendy Delyanto menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp 1,7 miliar untuk membongkar 5 gedung. Pembongkaran gedung itu meliputi kamar bersalin, gedung ruang bayi, gedung ruang nifas, ruang VIP dan satu gedung yang kerap berganti fungsi.
“Untuk tahap 1 pembangunan medical center RSUD, 5 gedung harus dibongkar terlebih dulu. Sebab, pembangunan medical center bukan di lahan kosong atau tanah kosong melainkan di gedung yang harus dibongkar. Pembongkaran gedung tentu membutuhkan waktu lama termasuk kegiatan penyedianya,” kata Lendy kepada Selatsunda.com, Senin (6/11/2023).
Lendy menyatakan, aktivitas pembangunan tersebut tidak mempengaruhi pelayanan. Kata dia, pelayanan akan tetap berjalan baik.
“Memang nanti akan ada pengurangan jumlah tempat tidur, tapi tidak akan mengurangi jumlah minimal tempat tidur rumah sakit tipe B, tetap sesuai standar,” paparnya.
Lebih lanjut, Lendy merinci fasilitas-fasilitas yang akan disediakan jika gedung lima lantai terbangun. Lantai 1 akan digunakan untuk Medical Center untuk IGD dengan kelengkapannya kamar operasi untuk tindakan darurat, lalu penunjang darurat lainnya.
Kemudian lantai dua untuk instalasi bedah sentral. Pada lantai ini akan ada kamar operasi khusus jantung dan juga catlab.
“Lantai tiga itu ICCU itu ICU khusus jantung, lalu ada HCU. Lantai empat ada kamar rawat inap kelas satu dan direncanakan untuk unit medical check up. Lantai lima ada kamar perawatan VIP dan VVIP, serta di rooftop nanti ada untuk rooftop garden dan cafetaria,” pungkas Lendy. (Ully/Red)