CILEGON, SSC – Pemerintah Kota Cilegon akan mengajukan bantuan ke Pemerintah Pusat untuk membantu perbaiki ratusan sekolah negeri. Hal ini dilakukan karena masih banyak sekolah negeri yang mengalami kerusakan.
Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo mengatakan, ada sebanyak 172 gedung SD/SMP di Kota Cilegon kondisinya cukup memprihatinkan. Kerusakan sekolah ini mulai dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
“Dari total 182 sekolah yang ada di Kota Cilegon, ada 17 TK, 16 SMP, 149 SD, diantaranya 25 sekolah rusak berat, 3 sekolah rusak sedang, 144 sekolah rusak ringan,” kata Fajar kepada Selatsunda.com ditemui di Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin (21/4/2025).
Fajar mengungkapkan, kerusakan sekolah bervariatif. Kebanyakan yang mengalami kerusakan adalah faailitas toilet.
“Paling banyak itu memang toilet ya, tapi ada juga ruang kelasnya yang kurang. Selain itu juga setiap sekolah perlu menjaga kebersihan,” tuturnya.
Indentifikasi perbaikan sekolah di Kota Cilegon, kata dia, akan melibatkan akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
“Untuk perbaikan sekolah nanti melibatkan akademisi jurusan teknik sipil Untirta, melihat dari parameter dari pusat itu ada form untuk melihat tentang kelayakan bangunan juga,” ucapnya.
Fajar menerangkan, Pemkot Cilegon tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk fokus memperbaiki beberapa fasilitas sekolah. Untuk saat ini yang menjadi prioritas adalah sekolah yang mengalami rusak berat, namun sekolah yang rusak ringan dan sedang juga akan diperbaiki bertahap.
“Kita ga mau buang-buang waktu ya, kita akan cari solusinya. Yang berat itu kita akan prioritaskan, tapi yang rusak sedang dan rusak ringan juga tetap kita cari solusi, karena jangan sampai mengutamakan satu hal saja takutnya nanti yang rusak sedang jadi rusak berat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, ratusan sekolah yang rusak tersebut akan diperbaiki secara berkala. Beberapa diantaranya sudah masuk perencanaan perbaikan fasilitas dalam APBD.
“Perbaikan secara berkala dan masih menunggu arahan Pak Walikota juga. Tapi secepatnya akan dikerjakan, ada beberapa yang sudah masuk jadi catatan APBD dari tahun lalu,” ujarnya.
Fajar mengaku, dirinya bersama Walikota Cilegon Robinsar akan mengajukan bantuan pemerintah pusat untuk penambahan dana perbaikan fasilitas.
“Kita berharap mudah-mudahan bisa dibantu Pusat ya, jangan sampai kita panik. Kita pikirkan mencari solusi untuk 25 sekolah yang rusak berat ini. Dan kita juga yang akan merayu Pusat ya bukan Dindikbud, karena kita kan sebagai pemimpin daerah,” harapnya. (Ully/Red)