Kamis, 15 Mei 2025

Perumda Cilegon Mandiri Setor Deviden Rp 4,1 Miliar untuk PAD

CILEGON, SSC – Perumda Air Minum Cilegon Mandiri menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) untuk Pemkot Cilegon dari pembagian deviden sebesar Rp 4,1 miliar.

Direktur Perumda Air Minum Cilegon Mandiri Ihwan Kurniawan mengatakan, jumlah yang disetor ke Pemkot Cilegon sebesar Rp 4,1 miliar merupakan deviden tahun buku 2023.

“Tahun 2024 kita sudah menyetorkan kewajiban kita untuk PAD sebesar Rp 4,1 miliar ke kas daerah. Rp 4,1 miliar itu hasil kerja di tahun 2023,” ujar Ihwan Belum lama ini ditulis Selatsunda.com, Minggu (17/11/2024).

Tahun 2024 ini, kata Ihwan, kinerja keuangan Perumda Air Minum Cilegon Mandiri menunjukan tren yang positif. Laba yang diperoleh hingga Oktober 2024 tercatat naik 5 persen dari target yang ditetapkan.

“Posisi laba kita lebih tinggi 5 persen dari yang dianggarkan. Kalau target kita di akhir tahun secara anggaran Rp 8,5 miliar dan posisi sekarang per Oktober kita masih 105 persen. Jadi ada lebih 5 persen,” ujarnya.

Laba yang tercatat naik itu tidak lepas dari upaya yang dilakukan pihaknya salah satunya dengan meningkatkan pendapatan. Di mana, kata Ihwan, Perumda Air Minum Cilegon Mandiri berupaya menyelesaikan target pemasangan sambungan pelanggan baru.

Baca juga  Di Apel Kendaraan Dinas, Walikota Cilegon Robinsar Singgung Jaga Iklim Investasi, Minta OPD Permudah Perizinan

“Program sambungan baru walaupun tidak 100 persen tetapi mendekatilah. Kita sudah 99.95 persen terhadap target per oktober untuk penambahan sambungan baru. Artinya, salah satu yang mendongkrak dari (Laba) 105 persen itu, dari situ,” tuturnya.

Selain itu, upaya mendongkrak pendapatan juga lewat ekspansi bisnis yang tengah dijalankan saat ini yakni penjualan air kemasan Ci Legon. Secara rata-rata air kemasan Ci Legon terjual per bulan 1.600 dus.

“Side bisnis ini walaupun kecil juga memberikan tambahan,” terangnya.

Ihwan mengungkapkan, pihaknya untuk mempertahankan kinerja keuangan tetap laba juga melakukan efisiensi anggaran. Diantaranya menurunkan tingkat kehilangan/kebocoran air.

“Terakhir itu, usaha untuk menghilangkan kebocoran air. Target kita per akhir 2024 itu dianggarkan 19 sekian persen. Per oktober kemarin 16 persen. Jadi artinya ada 3 persen efisiensi kita terhadap total belanja air baku kita ke KTI,” pungkasnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!