RSUD Cilegon. Foto : istimewa

CILEGON, SSC – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon tengah mengusulkan ke Kementerian Kesehatan untuk rencana pembangunan ruang racik obat kanker. Anggaran pembangunan yang diusulkan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) Kemenkes ini diajukan senilai Rp 1,4 miliar.

“Rencana akan buat satu ruangan, pembangunan akan dilakukan pada awal Tahun 2025,” kata Wakil Direktur (Wadir) umum, kepegawaian dan keuangan RSUD Cilegon, Ade Nuryani kepada Selataunda.com, Selasa (13/8/2024).

“Ruangannya sendiri kurang lebih 200 meter, jadi nanti pasien yang kena kanker tidak perlu jauh-jauh untuk obatnya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ade mengungkapkan ruangan tersebut nantinya akan dibangun dengan memperhatikan alat-alat khusus. Karena menurutnya, pertimbangan tersebut berkaitan dengan syarat dan peraturan Kemenkes.

Baca juga  Diterjang Cuaca Buruk, Antrean Kendaraan Menggular Hingga Keluar Pelabuhan Merak

“Untuk ruang racik khusus kanker itu, karena bahan- bahannnya kan merusak ya. Jadi, ruangan harus khusus, aman, termasuk dari pencemaran alat-alat itu sendiri. Sehingga, syarat gedung teknisnya sudah ada dari sana, sesuai dengan syarat Kemenkes,” tuturnya.

Ia memprediksi, pembangunan ruangan tersebut bisa selesai kurang lebih dalam kurun waktu tiga bulan setelah mulai dibangun pada awal tahun 2025.

“Kalau ruangan ini sudah ada, ini juga akan mempengaruhi pendapatan RSUD. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” ucapnya.

Ade mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi dan melakukan usulan untuk pembangunan tersebut.

“Optimis pastinya, termasuk bisa menambah pendapatan RSUD,” ungkapnya.

Untuk diketahui, ruangan tersebut nantinya hanya sebagai ruang racik obat kanker. Bukan untuk melakukan perawatn bagi pasien kanker. (Ully/Red)