SERANG, SSC – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menyebutkan, verifikasi dan validasi (verval) nomor ponsel penerima bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru tercatat 70 persen. Nomor ponsel siswa dan guru hingga Kemarin, Selasa (15/9/2020) ini belum sepenuhnya di verval karena terkendala pengimputan saat akses di data pokok pendidikan (Dapodik).
“Belum (sepenuhnya). Semua baru 70 persen, terkendala web verval ponsel. Di Kemendikbud-nya yang susah di akses,” ujar Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (16/9/2020).
Pihaknya beranggapan, munculnya kendala ini dikarenakan penginputan dalam sistem dakodik dilakukan berbarengan seluruh Indonesia. Sehingga sulit terhubung ke server Kemendikbud.
“Ini urusannya se-Indonesia, mungkin karena akses secara berbarengan,” imbuhnya.
Sejauh ini, pihaknya masih terus berupaya menyelesaikan verval penerima bantuan kuota internet. Sebagaimana mengikuti batas waktu verval yang diperpanjang dari Selasa (15/9/2020) hingga Jumat, (25/9/2020) mendatang.
“Kami masih menunggu validasi dari provider terkait keaktifan nomor telepon yang telah di input. Karena ada validasi dari provider terkait keaktifan nomor ponsel yang telah di input,” pungkasnya.
Diketahui, informasi yang diterima dari Dindikbud Serang sebanyak 106 ribu siswa ditingkat SD dan SMP di Kota Serang bakal menerima kuota internet gratis dari Kemendikbud. Total jumlah siswa di Kota Serang yang akan menerima kuota,
diantaranya di tingkat SD sebanyak 78 Ribu siswa dan SMP 28 ribu siswa serta 7.400 guru. (SSC-03/Red)