CILEGON, SSC – Hingga hari ketiga, TPSA Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon yang mengalami kebakaran masih mengeluarkan api.
Komandan Pleton (Danton) pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon, Heri Strada mengatakan, hingga saat ini, Rabu (18/9/2024), petugas pemadam masih berjibaku memadamkan api di 4 tittik kebakaran.
Dalam menjalankan tugas pemadaman, kata Heri, pihaknya mencatat ada sebanyak 4 petugas Damkar yang menjadi korban. Keempat petugas ini diantaranya mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), terkena hentakan saluran selang serta terdorong air dari selang pemadaman.
“Dari dua hari penanganan pemadaman api, petugas kami ada 4 orang yang menjadi korban pemadaman api. Kita memadamkan api mulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB malam,” kata Heri kepada awak media saat ditemui di TPSA Bagendung.
Ia menambahkan, satu dari empat petugas tersebut mengalami sesak nafas dan sempat dibawa rawat di UGD (Unit Gawat Darurat) RSUD Kota Cilegon.
Dalam proses pemadaman api, kata Heri, sebanyak 6 unit kendaraan pemadam dari Damkar Cilegon, 1 unit dari Provinsi Banten, 4 unit bantuan dari pihak industri.
“Pemadaman api kita lakukan secara manual dengan menggunakan ekskavator. Setelah di keruk menggunakan ekskavator lalu dilakukan penyiraman oleh petugas,” ujarnya.
Hingga saat ini, upaya pemadaman masih dalam penanganan tim gabungan Damkar Kota Cilegon dan BPBD Cilegon dengan mengerahkan sebanyak sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit alat berat. (Ully/Red)
