Kamis, 15 Mei 2025

Triwulan I/2025, Realisasi Pendapatan Retribusi 3 Pasar di Cilegon Capai Rp 420 Juta

CILEGON, SSC – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Cilegon mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi tiga pasar tradisional yakni Pasar Kranggot, Pasar Blok F dan Pasar Merak pada triwulan I (Januari-Maret) 2025 tercapai 15,62 persen atau Rp 420 juta dari target sebesar Rp 2,034 miliar.

Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangangan (Disperindag) Kota Cilegon Ariyandhi Nurmastiana merinci, dari sisi retribusi, Disperindag Kota Cilegon menarik retribsusi dari kios, pelataran dan kios.

Untuk retribusi pelataran di Pasar Kranggot mencapai Rp 12,81 persen atau mencapai Rp 38 juta dari target Rp 302 juta. Pasar blok F sebesar 16,98 persen atau tercapai Rp 33 juta dari target Rp 194 juta. Sedangkan Pasar Merak sebesar 18,33 persen atau Rp 7 juta dari target Rp 43 juta.

Sementara untuk retribusi kios di Pasar Kranggot 21 persen atau tercapai Rp 99 juta dari target 450 juta. Pasar Merak 21 persen atau tercapai Rp 27,9 juta dari target 127 juta. Dan Pasar Cigading 19,53 persen atau tercapai Rp 4,4 juta dari target Rp 22 juta.

“Untuk Pasar Kranggot dan Pasar Cigading kolektor penagihnya sama,” kata Ariyandhi, Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut, kata Ari, retribusi los di Pasar Kranggot sebesar 27 persen atau tercapai Rp 82 juta dari target Rp 300 juta. Pasar Cigading 19,8 persen atau tercapai Rp 2,2 juta dari target Rp 12 juta. Blok F senilai Rp 10 juta dari target 33 juta dan Pasar Merak senilai Rp 8 juta dari target Rp26 juta.

Baca juga  Di Apel Kendaraan Dinas, Walikota Cilegon Robinsar Singgung Jaga Iklim Investasi, Minta OPD Permudah Perizinan

Jasa penyewaan tanah di Pasar Kranggot tercapai Rp 10 juta dari target Rp 198 juta, Pasar Blok F tercapai Rp 21 juta dari target Rp 149 juta dan Pasar Merak Rp 24 persen atau tercapai Rp 5,6 juta dari target Rp 23 juta. Retribusi sewa Barang Milik Daerah (BMD) Pasar Kranggot tercapai Rp 10 juta dari target Rp 593 juta sedangkan Pasar Merak tercapai Rp 8 juta dari target Rp 28 juta.

Menurut Ari, belum optimalnya retribusi di triwulan I, lantaran ada pedagang yang masih aktif dan tak aktif. Oleh karena itu, perlu kerja keras agar pendapatan retrkbusi pda triwulan II di 3 pasar mencapai target.

“Saat ini kita tengah melakukan mengidentifikasi semua pedagang di 3 pasar. Lalu kita lakukan sosialisasi pentingnya pelayanan. Ketiga, pedagang yang berjualan di emprakan akan di tempatkan di lokasi yang layak. Semua kita inventarisir dulu. Perbaikan sistem, penyediaan tempat yang layak, otomatis mereka akan merespon kewajiban. Mereka untuk membayar,” merinci.  (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!