CILEGON, SSC – Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengaku sangat optimis Kota Cilegon bisa bebas terhadap peredaran narkoba. Ini dibuktikan dengan sudah terbentuknya kampung-kampung bersinar yang sudah dibentuk Badan Kesbangpol Kota Cilegon didukung oleh BNNK Cilegon.

Walikota Cilegon, Helldy Agustian pada Rabu (21/6/2023) mengatakan, Pemkot Cilegon melalui Kecamatan Cibeber, telah berkomitmen untuk perang melawan peredara narkoba.

“Ini bukan hanya sekedar acara biasa. Tapi, upaya tegas bagaimama Cilegon komit memerangi peredaran narkoba. Perang terhadap narkoba, bukan hanya tanggung jawan walikota, tapi kerja keras camat, lurah dan seluruh masyarakat Cilegon untuk perang terhadap narkoba,” kata Walikota Cilegon kepada Selatsunda.com ditemui di Kecamatan Cibeber,” Rabu (21/6/2023).

Baca juga  KPU Klaim Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Cilegon Capai 76,87 Persen

 

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon, Sri Widayati mengaku, ditunjuknya Kecamatan Cibeber sebagai kecamatan dalam memperingati HANI 2023, karena 3 kelurahan di wilayah Cibeber yakni Kelurahan Cikerai, Kelurahan Cibeber dan Kelurahan Kedaleman masuk dalam red zone atau zona merah.

“Tiga wilayah ini karena tingginya pendatang serta pergaulan yang cukup tinggi di 3 titik red zone tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain Kecamatan Cibeber, red zone, dua kecamatan lain yang masuk red zone atau zona merah peredaran narkoba di Cilegon, yakni, Kecamatan Jomvang dan Kecamatan Pulmerak.

“Dari 3 kecamatan ini, paling tinggi ada di Kecamatan Pulomerak,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan Cibeber Sofyan Maksudi apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Kesbangpol Kota Cilegon. “Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada bapak ibu semua yang telah hadir memenuhi undangan pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tingkat Kota Cilegon ini,” katanya. (ADV)