CILEGON, SSC – Belasan rumah di Lingkungan Tegalwangi Kruwuk Ujung, RT 03 RW 07, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, terendam banjir, Minggu (29/12/2019). Masuknya luapan banjir air hujan dari kali Grogol kerumah warga ini selain hujan lebat juga akibat aktivitas pengurugan PT Lotte Chemical Indonesia.
Informasi yang dihimpun, hujan lebat melanda di Lingkungan Kruwuk Ujung sejak pukul 01.00 WIB. Sekitar pukul 05.00 WIB, air hujan dari luapan kali grogol meluap dan merendam rumah warga. Kondisi tersebut membuat warga tak dapat menyelamatkan perabotan karena banjir masuk tiba-tiba ke dalam rumah saat tengah tidur.
“Hujan itu minggu dini hari, begitu saya bangun 04.30 WIB, air sudah didalam rumah. Semua rumah kebanjiran, ruang tamu sudah kemasukan, 3 motor kerendam semua, kursi perabotan juga sudah terendam,” ujar salah satu warga, Hasbuna diwawancara di lokasi.
Hasbuna mengatakan, banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir kali kedua setelah bulan lalu juga terjadi musibah yang sama. Banjir ini terjadi karena kali Grogol kian menyempit akibat aktivitas pabrik pengurugan pabrik Lotte.
“Ini sudah kedua kali, bahkan bulan kemarin, kita nggak menyangka waktu itu, tahunya air sudah masuk,” paparnya.
Ia meminta agar pabrik Lotte segera melakukan penanganan serius. Kali yang ada didekat pemukiman warga juga diminta untuk dilakukan pelebaran dan pendalaman. Karena jika tidak ditangani maka warga khawatir akan terjadi banjir lebih besar saat puncak musim hujan terjadi.
“Kita minta kali didalami dan diperlebar. Supaya tidak masuk rumah. Kalau sekarang sudah masuk musim hujan, dengan kejadian ini, kita terus khawatir,” terangnya.
Sementara, warga setempat lainya, Ani juga mengalami hal yang sama. Luapan banjir air hujan sudah mencapai ketinggian paha orang dewasa.
“Biasanya kalau hujan tidak seperti ini. Banjir ini sudah parah. Sampai kasur-kasur di rumah kelelep,” tandasnya. (Ronald/Red)