CILEGON, SSC – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mencatat ada sebanyak 37 kejadian bencana selama Januari 2025. Mayoritas kejadian bencana yang terjadi yaitu pohon tumbang dan banjir.
Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi mengatakan, tiga puluh tujuh kejadian bencana itu diantaranya pohon tumbang sebanyak 16-17 kejadian, banjir sebanyak 15 kejadian dan tanah longsor 5 kejadian.
“Mayoritas sendiri bencana pohon tumbang dan banjir. Di mana, kejadian terbanyak terjadi pada tanggal 9 Januari 2025, pohon tumbang sebanyak 16-17 kejadian, banjir ada 10 kejadian di 10 titik,” kata Suhendi kepada Selatsunda.com, Selasa (4/2/2025).
Kata Suhendi, untuk kejadian bencana banjir banyak terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber.
“Banjir mayoritas ada di wilayah Cibeber sedangkan untuk longsor mayoritas terjadi di Merak dan Citangkil,” paparnya.
Selama musim penghujan, kata Suhendi, jika cuaca ekstrem diprediksi masih terus berlangsung pada awal tahun ini. Oleh karena itu, ia menghimbau agar masyarakat terus waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana yang akan terjadi.
“Tentunya harus lebih waspada lagi. Apalagi ada daerah-daerah yang memang rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor. Saya pun minta agar masyarakat bisa terus meng-update perkiraan cuaca yang bakal terjadi serta mematuhi peraturan yang ada,” pungkasnya. (Ully/Red)