CILEGON, SSC – Memulai suatu usaha membutuhkan berbagai persiapan dan keberanian. Seperti yang telah dilakukan oleh Rahmat, warga Permuda Lingkungan Kali Gandu, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta yang memilih berternak ikan lele.
Rahmat yang sudah 2 tahun menggeluti usaha budidaya lele ini cukup gesit dan sangat cekatan dalam megurus ikan-ikannya, mulai dari membersihkan kolam, mengisi air, dan memberi makan ikan, dia lakukan sendiri.
“Awalnya saya ikut pelatihan. Nah, pelatihan sudah selesai, saya beranikan diri memiliki usaha budidaya lele ini. Saat ini ada ada 120 kolam dan 20 kolam benih lele,” kata Rahmat kepada awak media ditemui di lokasi usahanya,” Rabu (16/2/2021)
Ia menambahkan, selama menggeluti usaha budidaya lele, dirinya mampu meraup omset sebesar Rp 46 juta.
“Yah omset bisa saya kantongi hingga Rp 46 juta. Sekali panen saya bisa jual sampai 2 ton. Untuk harga sendiri bisa mencapai Rp 23 ribu,” tambahnya.
Abu menerangkan, untuk pemasaran lele sendiri dijual hingga Kota Cilegon. Per hari, dirinya mampu menjual 15 ton dalam per hari. Bahkan, dirinya harus mampu menyuplai bibit lele yang dimilikinya ini hingga wilayah Bogor, Lampung dan Indramayu.
“Pasarnya masih sangat terbuka. Ini jadi peluang yang bisa ditangkap semua peternak. Pemenuhan pasar masih didominasi dari luar,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Purwakarta Deni Sumantri mengaku, sangat mengapresiasi usaha lele yang dihasilkan oleh warganya ini. Bahkan, ia berencana untuk bisa menjadikan wilayahnya menjadi sentra produksi lele, sehingga pemenuhan pasar bisa dipenuhi dan warga bisa diberdayakan.
“Kedepan ada target kearah sana (Sentra Budidaya Lele). Beberapa pemuda yang sudah belajar kedepan bisa didorong untuk mandiri,” paparnya. (Ully/Red).