CILEGON, SSC – Rencana PT ASDP menjadikan Dermaga 1, Pelabuhan Merak sebagai dermaga ekspress saat ini masih terus ditindak lanjuti.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Capt. Rudi Sunarko mengatakan, rencana tersebut masih dalam proses. Seluruh aspek untuk menjadikan Dermaga 1 sebagai dermaga ekspress dua baik sarana dan prasarana tengah disiapkan.
Seperti untuk sarana dermaga atau kolam dermaga kata dia sudah disiapkan. Sementara terkait penetapan tarif masih diproses. Begitupun pengoperasian kapal di dermaga ekpress dua juga tengah dikaji. Hal ini dikaji karena menyangkut pengoperasian dermaga ekspress 2 tidak hanya di Pelabuhan Merak tetapi juga berkaitan dengan dermaga yang sama di Pelabuhan Bakauheni.
“Kalau dermaga 1 untuk eksekutif 2 memang dalam proses. Karena memang kita siapkan sarana prasrananya. Dermaga sudah, kolam sudah memenuhi syarat, untuk tarifnya masih dalam progress. Tentunya untuk kapalnya sendiri, spesifikasi kapal dermaganya masih dalam proses,” ujarnya kepada awak media di Kantor ASDP Merak, Kota Cilegon, Jumat (6/9/2024).
“(Kapal) Roro itu kan ada dua pintu masuk. Dibawah lewat rampdoor, untuk diatas lewat sidetream. Di Merak bisa di Bakau ga bisa terutama untuk sidetream dan garbarata,” sambungnya.
Selain sarana prasarana, kata Rudi, pengoperasian dermaga 1 menjadi dermaga ekspress dua juga menyangkut penerapan sarana pelayanan minimum (SPM). Penerapan SPM juga kata dia masih berproses.
“Dari Ditjen kemudian juga sudah lakukan SPM-nya, standar pelayanan minimum dan B to B-(Bussiness to Bussiness)-nya juga belum selesai. B tidak B itu dari pusat antara operator dengan ASDP. Ini semua berproses begitu juga soal pentarifannya,” ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan Manajer Pelabuhan PT ASDP Cabang Merak, Muhammad Zahri dalam kesempatan tersebut. Zahri mengungkapkan, dermaga 1 yang akan dijadikan dermaga ekspress dua akan menggunakan lapangan parkir untuk kendaraan di belakang Kantor KSKP Merak. Sejauh ini, alur keluar masuk kendaraan dari dan menuju kapal tengah diuji coba oleh pihaknya.
“Dermaga 1 akan jadi ekspress dua. Ekspress dua ini akan menggunakan lapangan parkir yang ada di belakang KSKP. Makanya kemarin kita sudah uji coba tolgatenya. Nanti dia akan tembus keluar ke ekspress 1 (Dermaga 6). Nanti dia (kendaraan) akan baris sepanjang ekpress 1. Jadi kantong parkirnya di dalam di eks kantor (ASDP), sama di luar itu. Jadi nanti akan terpisah, pribadi khusus pribadi, bus dan truk khusus bus dan truk,” terangnya.
Dalam waktu dekat ini, kata Zahri, pihaknya akan kembali melakukan uji coba kendaraan yang menuju dan keluar kapal di dermaga 1.
“Ini yang sedang kami persiapkan. Insya allah mudah-mudahan di pertengahan bulan ini, itu sudah kita uji coba kan flow terbaru. Belum mengakomodir ekspress dua, tetapi flow ekpress 1 nya nanti sudah akan kita uji coba,” terangnya.
Tentunya, kata Zahri, uji coba ini akan melibatkan sejumlah stakeholder diantaranya operator kapal lain. Termasuk PO Bus, jasa transportasi logistik dan lainnya.
“Tentunya dalam tahapan ini kan kita komunikasikan stakeholder terkait dan juga po bus dan jasa logistik lain dan teman- teman pengurus juga,” pungkasnya. (Ronald/Red)