CILEGON, SSC – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon mengalokasikan anggaran untuk petugas ‘Mantri Jalan’ sebesar Rp 5 miliar di 2024 mendatang.
Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPR Kota Cilegon, Retno Anggraeni mengatakan, pada 2024, pihaknya membutuhkan keberadaan petugas Mantri Jalan untuk membantu dalam memperbaiki jalan rusak hingga pengerukan sungai yang dangkal.
“Jadi tugas mantri jalan ini, langsung memperbaiki jalan-jalan rusak ringan. Bahkan, kalau ada pendangkalan sungai, mantri jalan inilah yang langsung terjun ke lapangan tanpa harus menunggu Tim PU Cilegon,” kata Retno kepada Selatsunda.com, Kamis (7/12/2023).
Kata Retno, anggaran untuk mantri jalan ini sudah ada. Untuk tahun 2024, anggaran untuk mantri jalan dialokasikan Rp 5 miliar sedangkan tahun ini Rp 1,7 miliar.
“Penambahan dilakukan, lantaran keberadaan mantri jalan dinilai efektif untuk menjaga infrastruktur jalan di Kota Cilegon,” ujar Retno.
Retno mengklaim, keberadaan tim Mantri jalan sangat efektif untuk memperbaiki kerusakan jalan dalam kategori ringan. Terbukti dari anggaran yang dialokasikan pada tahun ini Rp1,7 Miliar seluruhnya terserap. Oleh karena itu, Retno mengaku di 2024 pihaknya akan menambah anggaran untuk mantri jalan.
Selain menambah nilai anggaran, lanjut Retno, pihaknya juga akan menambah jumlah tim mantri jalan agar lebih efektif lagi dalam memperbaiki jalan rusak ringan di Cilegon.
Adapun tugas Mantri jalan, Retno menyampaikan berdasarkan aduan atau laporan masyarakat terkait jalan rusak ringan di Cilegon agar segera diperbaiki. Oleh karena itu Retno meminta, kepada masyarakat apabila menemukan jalan rusak ringan di Cilegon bisa melaporkan ke tim mantri jalan pada DPUPR Cilegon. Dengan demikian, diharapkan tidak ditemukan lagi adanya jalan rusak di Cilegon. (Ully/Red)
