
CIlEGON, SSC – Dua jemaah haji asal Kota Cilegon dikabarkan meninggal dunia.
Kasi PHU (Penyelanggaraan Haji dan Umroh) Kemenag Kota Cilegon, Zarkoni Barmawi membenarkan adanya jamah haji Kota Cilegon yang meninggal. Keduanya bernama Suhemi Sekidin Adam (75) warga Kampung Gerem Kuista, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon dan Ihwanul Muslimin (59) warga Kecamatan Grogol.
Zarkoni menyatakan, keduanya meninggal dunia di rumah sakit karena sakit dan kelelahan.
“Almarhum Suhemi meninggal dunia pada Sabtu, (1/7/2023) pada pukul 17.15 WAS dan Ihwanul Muslimin meninggal pada 3 Juni 2023 pada pukul 05.00 WIB,” kata Zarkoni kepada Selatsunda.com melalui pesan singkat whatshapp,” Selasa (4/7/2023).
Ia menambahkan, almarhum Ihwanul Muslimin meninggal dunia karena memiliki penyakit. Jika almarhum merupakan PHD (Petugas Haji Daerah) serta Sekretaris MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Cilegon yang ditunjuk langsung oleh Walikota Cilegon, Helly Agustian.
“Sebelum berangkat, memang almarhum sudah mengeluhkan gangguan kesehatan,” tambahnya.
Kata Zarkoni, untuk memastikan kondisi jamaah haji di Mekkah ini, pihaknya sudah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 1 dokter dan 2 perawat yang bertujuan untuk mengecek kondisi para jamaah saat menjalankan ibadah.
“Setiap jamaah haji berhak mendapatkan layanan kesehatan. Jikalau dari jamaah haji ini mengeluhkan sakit, mereka bisa langsung periksa kesehatan dengan tim kesehatan. Di Mekkah ada 11 sektor pemeriksaan. Pemeriksaan kesehatan terpusat di KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia. Jika tidak bisa ditangani di 11 sektor ini, bisa dibawa ke KKHI,” jelasnya.
Diketahui, jumlah jamaah haji Cilegon yang menjalankan ibadah di Mekkah ada 717 orang. 717 orang dibagi 2 kloter. Kloter 1 berangkat 385 orang dan kloter 2 sebanyak 233 orang. (Ully/Red)