Suasana lalu lintas kendaraan di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon,Kamis (18/5/2023). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kota Cilegon akan diperbaiki dengan dana Inpres percepatan pembangunan jalan daerah sebesar Rp 114 Miliar dari Kementerian PUPR.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Cilegon, Retno Anggreani mengatakan, ada sejumlah pekerjaan perbaikan JLS yang akan dilakukan Pemerintah Pusat dengan dana Inpres tersebut.

Pekerjaan itu diantaranya perbaikan jalan yang tergolong rusak parah dari STA 0 hingga STA 3.000, perbaikan jembatan, trotoar dan drainase.

“Jadi itu tidak ful dikerjakan. Jadi umpamanya yang rusak dalam STA 0 sampai 3.000, ada sekitar 1.500 yang rusak, itu yang dikerjakan. Jadi tidak full dikerjakan,” ujarnya dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023).

Baca juga  Disperindag Cilegon Akan Konsultasi ke BPKP, Kaji Rencana Kerja sama Bangun Guna Serah Pasar Kranggot

“Kemudian selain jalan, trotoar dan drainase dan juga semua jembatan-jembatan diperbaiki,” sambungnya.

Untuk perbaikan jalan yang rusak, kata Retno, pihaknya mengusulkan prioritas perbaikan pada sisi bagian kanan JLS. Karena sisi kanan JLS tergolong lebih mengalami kerusakan dibanding sisi kiri.

“Sisi kiri tidak begitu rusak. Memang (sisi kiri) belum ada kerusakan karena truk yang melintas dalam muatan kosong jadi cenderung tidak rusak. Tetapi karena banyak truk basah, itu yang rusak di sisi kanan,” ungkapnya.

Rencananya untuk perbaikan pada sisi-sisi jalan yang rusak, lanjutnya, akan dikerjakan dengan beton. Kualitas beton dalam pekerjaan itu akan ditingkatkan dari yang ada saat ini.

“Beton yang akan digunakan. Kalau (JLS) kita kan jalan kelas 3, mutu betonnya ditingkatkan yang tadinya K 350 pakai FS 45. Itu ditingkatkan seperti tingkat kelenturannya. Kalau K 350 agak kaku, tapi FS 45 agak lentur. Jadi mutu dari jalannya kita tingkatkan,” terang Retno.

Baca juga  Kota Cilegon Kembali Pertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian Ke-10

Retno mengungkapkan, rencana pekerjaan perbaikan JLS saat ini tengah masuk dalam proses lelang oleh Pusat. Kemungkinan jika lelang berproses pada Mei ini, pekerjaan perbaikan diestimasi mulai dilakukan pada Juni mendatang. Pekerjaan tersebut diestimasi akan dilakukan selama 6 bulan.

“Biasanya kalau lelang Mei, berarti Juni sudah ada pelaksanaan. Pekerjaan estimasinya 6 bulan,” terangnya. (Ronald/Red)