Selasa, 13 Mei 2025

Ketua DPRD Cilegon Rizki Nyatakan Robinsar-Fajar Punya Semangat Muda: Harus Lebih Cepat Jalankan Program 100 Hari Kerja

CILEGON, SSC – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan mengharapkan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo dalam menjalankan program 100 hari kerja dapat berlari kencang lebih baik dari pemerintahan sebelumnya. Dengan modal semangat anak muda, Rizki menilai, Robinsar-Fajar dapat bekerja lebih cepat.

“Tentunya dengan semangat muda berani maju, akselerasi pembangunan, artinya lebih baik lagi dari pemerintah sebelumnya. Karena ini dengan modal muda dengan semangat muda juga, yach seperti saya sampaikan di Paripurna, semangat membangun yang konstruktif, yang mengarah ke progresif, ini (program 100 hari kerja) harus lebih cepat,” ujar Rizki kepada awak media, Senin (3/3/2025).

Sebagai mitra eksekutif, kata Rizki, pihaknya akan sepenuhnya mengawal seluruh janji politik Robinsar-Fajar selama lima tahun memimpin Kota Cilegon. Karena dalam menjalankan itu, ada peran serta DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsi yakni penganggaran, pengawasan dan legislasi. Dari ketiga fungsi itu, kata Rizki, yang paling penting adalah fungsi pengawasan. Dimana kebijakan yang diambil oleh kepala daerah harus betul-betul diawasi agar tepat sasaran.

Baca juga  Serikat Pekerja Apresiasi Polda Banten Tindak Premanisme dan Calo Tenaga Kerja

“Tentu akan kita kawal kebijakan yang mungkin akan disampaikan pemerintah kota. Tentunya ada peran serta juga dari DPRD Cilegon, karena ada fungsi penganggaran, fungsi legislasinya, yang paling penting adalah fungsi controlling-nya, yang mana pengawalan kebijakan dari pemerintah kota. Ini harus tepat sasaran dan harus bisa dijalankan optimal pemerintah kota,” ucapnya.

Rizki mengaku, dengan melihat kondisi terkini baik pengaruh kebijakan Pemerintah Pusat dan kondisi anggaran daerah di masa transisi ini perlu ada penyesuaian-penyesuaian. Pihaknya menyarankan agar Robinsar-Fajar dalam menjalankan janji politik yang dituangkan dalam 7 program strategis dan 17 program unggulan dapat dilaksanakan secara bertahap.

“Tentunya nanti ada penyesuaian-penyesuaian, nanti kita lihat saja. Cuman memang kami sarankan ke Robinsar-Fajar, bertahap lah. Yang paling penting adalah progress. Jangan kita, bahasa Cilegonnya muluk-muluk, tapi nggak bisa dijalankan. Kalau kita inginnya bertahap saja,” pungkasnya. (Ronald/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!