CILEGON, SSC – Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan memberi tanggapan terkait retribusi pelayanan tiga pasar di triwulan I (Januari-Maret) 2025 yang mencapai 15,62 persen.
Rizki menyatakan, pihaknya meminta agar Walikota Cilegon, Robinsar dapat memberi perhartian serius terkait hal tersebut. Ia meminta agar Pemkot bisa serius membenahi SDM dan meningkatkan target pendapatan retribusi pasar.
Diketahui, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Cilegon mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi tiga pasar pada triwulan I (Januari-Maret) 2025 mencapai 15,62 persen atau Rp 420 juta dari target sebesar Rp 2,034 miliar. Retribusi itu berasal dari Pasar Kranggot, Pasar Blok F dan Pasar Merak.
“Pak Walikota (Robinsar) segera beri atensi untuk Disperindag agar bisa mengevaluasi dan membenahi SDM, program, pelaksana bahkan target pendapatan di dinas tersebut,” kata Rizki kepada Selatsunda.com, Senin (5/5/2025).
Rizki menambahkan, DPRD Kota Cilegon memastikan akan memanggil secara khusus Disperindag mempertanyakan capaian retribusi pelayanan tiga pasar yang dinilainya masih cukup rendah.
“Pasti kita (DPRD Cilegon) akan kita panggil secara khusus mempertanyakan persoalan apa yang terjadi retribusi di tiga pasar masih rendah,” tambahnya.
Politisi Partai Golkar ini juga meminta agar ada kerja sama dari OPD terkait.
“Disperindag itu tidak bisa bekerja sendiri. Harus dibantu oleh dinas teknis. Karena di dalam pasar bukan hanya Disperindag saja. Tapi ada Dishub dan Dinas LH penyumbang retribusi,” pungkasnya. (Ully/Red)