CILEGON, SSC – Komisi I DPRD Kota Cilegon mengundang asosiasi pengusaha dari Provinsi Guandong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Gedung DPRD, Senin (21/4/2025). Komisi I mengundang para pengusaha asal negeri tirai bambu itu untuk berinvestasi di Kota Cilegon.
Diketahui dalam petemuan tersebut turut hadir Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilegon dan Kesekretariatan Satgas PAD.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon, Ahmad Hafid mengatakan, Komisi I dan Pemkot dalam pertemuan itu membeberkan berbagai hal terkait potensi yang ada di Kota Cilegon. Terutama keuntungan yang diperoleh para pengusaha Guandong ketika berinvestasi di Kota Cilegon.
Beberapa potensi yang dipaparkan, kata Hafid, terkait dengan adanya rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari, pengembangan industri padat karya di Jalan Lingkar Utara (JLU) dan kerja sama kolaboratif mengenai UMKM.
“Tadi di akhir ada beberapa poin yang menjadi prioritas kita yaitu tadi disinggungnya terkait pembangunan jetty. Mungkin yang dimaksud adalah jetty di Kota Cilegon. Dalam hal ini pemda mempunyai lahan yaitu warnasari, yang wacananya, rencananya akan dibuat pelabuhan. Itu juga nanti akan menjadi tambahan pembahasan,” ucap Hafid.
“Diluar itu yang kita bahas terkait adanya UMKM. Bagaimana China itu punya home industri. Kita bahas itu, seperti apa, nanti kita kolaboratif dengan home industri China. Kita lihat China bisa maju industrinya, itu kita bicara soal itu,” sambungnya.
Hafid menuturkan, bilamana nanti rencana investasi tersebut dapat terealiasi maka akan memberikan efek ganda atau multiplier effect kepada pemerintah dan masyarakat Cilegon.
“Kita siap, untuk tujuannya berinvestasi sehingga banyak manfaat terutama peningkatan PAD. Lalu kemudian untuk masyarakat Kota Cilegon, penyerapan dan sebagainya. Nanti ada multiplier effect yang mungkin nanti akan kita rasakan,” paparnya.
Pertemuan itu, kata Hafid, baru sebatas pertemuan awal. Pihaknya akan mengagendakan pertemuan lanjutan untuk menindak lanjuti rencana investasi itu.
Sementara, Anggota Komisi I DPRD, Hikmatullah menambahkan, kedatangan para pengusaha Guandong ke Cilegon bertujuan baik. Yakni menjajaki rencana investasi di Kota Cilegon.
“Pertemuan ini sungguh terobosan yang luar biasa. Kita berharap ada multiplier effect yang kita inginkan, tidak lagi defisit,” terangnya.
Pada pertemuan tadi, kata Hikmatullah, Dewan dan Pemkot turut memaparkan kelebihan yang dimiliki Kota Cilegon. Dari letak geografis, Cilegon merupakan salah satu kota di Pulau Jawa yang tergolong paling diminati investor. Kemudian Cilegon juga akan membuka industri padat karya di JLU. Selain itu, pihaknya juga memaparkan bahwa Cilegon juga memiliki tiga kawasan industri. Pihaknya mengharapkan dari pemaparan tersebut dapat memberi sinyal yang baik untuk pengusaha Guandong dapat menginvestasi modalnya di Cilegon.
“Jelas ini sebuah awal yang baik untuk mendatangkan investasi,”pungkasnya. (Ronald/Red)
