CILEGON, SSC – Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo melepas 61 Kafilah yang mengikuti MTQ Ke-22 Provinsi Banten, Kamis (24/4/2025). Pelapasan digelar di Masjid Nurul Iman Pemkot Cilegon, pagi tadi.
Wakil Walikota Cilegon Fajar menyatakan, bangga dengan Qori Qori’ah yang mengikuti MTQ Banten tahunan ini. Karena mereka adalah putera puteri Kota Cilegon. Meski wilayah lain menggunakan Qori Qori’ah cabutan dari luar Banten, Kota Cilegon masih tetap mempertahankan dengan memakai warga asli Cilegon.
“Yang pertama, kami sangat bangga karena 100 persen para peserta adalah warga Cilegon asli. Jika memang diluar itu menggunakan bukan warga aslinya, jangan bangga dulu. Juara boleh, tapi kalau tidak diperhatikan oleh pemerintahnya kan susah. Tugas kami, tadi saya sampaikan ke Pak Sekda (Maman Mauludin) agar bisa menjaga semu, diperhatikan semua,” kata Fajar.
Fajar berharap, para kafilah bisa memperoleh hasil yang maksimal. Untuk itu pihaknya akan memberikan bonus bagi para qori qori’ah yang berprestasi.
“Jadi juara 1, 2, dan 3 akan kita berikan bonus. Namanya juga sedang berjuang harus dikasih penyemangat. Insya Allah kita menyiapkan hadiah,” terangnya.
Politisi PPP ini juga memiliki keinginan akan memberikan bonus tambahan berupa Umroh ke tahan suci dengan dana pribadi.
“Kepikiran pengen banget sih berangkatin umroh, cuma gak mungkin 61 orang semuanya, jadi semampu saya. Ini dari pribadi,” ucapnya.
Ia berharap, melalui pemberian apresiasi dari Pemerintah Daerah kepada para peserta MTQ tersebut dapat memberikan motivasi untuk mengharumkan nama Kota Cilegon.
“Pembinaan yang paling utama adalah mengapresiasi. Tidak hanya kepada yang juara saja, tetapi yang belum juara juga kita bimbing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Cilegon, Rahmatullah menyampaikan bahwa bentuk apresiasi ini bertujuan memotivasi peserta agar tampil maksimal dan mampu mengharumkan nama daerah.
“Pemerintah Kota melalui Bapak Walikota telah menyiapkan reward khusus. Juara pertama akan mendapatkan Rp 30 juta, juara kedua Rp20 juta, dan juara ketiga Rp 10 juta. Seluruh peserta merupakan putra-putri asli Kota Cilegon yang telah mengikuti proses pembinaan intensif selama tiga bulan terakhir,” ujarnya.
Dalam hal ini, Pemkot Cilegon sangat optimis, bisa menorehkan hasil lebih baik. InsyaAllah, reward akan diberikan langsung kepada peserta yang berhasil meraih medali, baik emas, perak, maupun perunggu. (Ully)/Red)