Ilustrasi

SERANG, SSC – Rastinah harus menumpang hidup di rumah tetangganya lantaran rumah yang ditempatinya di Kampung Ciputri, RT 03 RW 09, Kelurahan Banten, Kelurahan Kasemen, Kota Serang, ambruk. Bahkan nenek usia 79 tahun ini nyaris menjadi korban tertimpa atap rumahnya saat kejadian.

Kejadian rumah Rastinah yang ambruk terjadi pada Selasa (10/12/2019) dini hari. Saat itu, Rastinah yang hidup bersama anak angkatnya, Jumariah (65) tengah tertidur pulas. Tak lama sekitar pukul 03.00 WIB, ,dia mendengar suara teriakan tetangga yang memintanya keluar rumah. Seketika saat itu pun, rumah yang ditempatinya ambruk.

“Waktu itu saya dirumah lagi tidur. Berhubung ada bunyi, pretek, pretek, pretek, langsung keluar saya. Kalau nggak keluar, saya sama anak saya mati,” ujar tak kuasa menahan tangis, Rabu (11/12/2019).

Baca juga  Tingkatkan Retribusi, Perusahaan yang Gunakan  Tenaga Kerja Asing di Cilegon Dikumpulkan

 

Rastinah berada dipuing-puing rumahnya yang ambruk

 

Nenek yang hidupnya mengandalkan anaknya berjualan sayur ini mengungsi ke rumah tetangganya. Kini, dia hanya bisa memandang puing-puing rumahnya karena sudah ambruk termakan usia.

“Sudah dua hari saya ngungsi ke tetangga. Makan minum dikasih semua sama tetangga,” terangnya.

Rastinah berharap, musibah yang menimpanya dapat dibantu pemerintah. Ia ingin bisa dibantu supaya bisa tinggal kembali di rumah yang sudah ditinggalinya berpuluh-puluh tahun itu.

“Pengennya dibantu. Mau dari mana (bangun rumah), makan aja susah. Mau gimana lagi,” pungkasnya. (Ronald/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini