CILEGON, SSC – Pemkot Cilegon mulai membahas percepatan pengalokasian APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2020 Kota Cilegon guna menagani pencegahan virus corona.
Ini terungkap dalam rapat terbatas yang langsung diketuai Sekda Kota Cilegon Sari Suryati dalam rapat mendengarkan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pemprov, Pemkab dan Pemkot se-Indonesia melalui video conference di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Jumat (3/4/2020) siang tadi.
Sekda Kota Cilegon Sari Suryati mengatakan, anggaran yang didapat ini berasal dari berbagai kegiatan yang ditunda pelaksanaannya. Anggaran yang didapatkan ini, akan lebih di prioritaskan untuk sektor kesehatan.
“Berbagai anggaran yang didapat ini, akan diprioritaskan untuk sektor kesehatan. Semua kegiatan kita (pemkot) tunda,” kata Sari.
Lanjut dia, pihaknya sudah menghitung beberapa kegiatan yang memang akan dilakukan penundaan dan anggarannya akan direalokasi.
Seperti, tidak diselenggarakannya seremonial hari jadi Kota Cilegon, tidak adanya perjalanan dinas di seluruh OPD , beberapa kegiatan yang sifatnya bimbingan teknis (bimtek) dan beberapa kegiatan yang bisa digeser ke Bantuan Keuangan Provinsi Banten.
“Arahan dari Pak Sekjen (Kemendagri-red) bagaimana realokasi kembali anggaran-anggaran yang memang dibutuhkan oleh pemerintah daerah, karena kebijakan ini sifatnya kedaruratan. Maka dari Kemendagri mengintruksikan untuk segera menangani melalui realokasi,” jelasnya. (Ully/Red)