CILEGON, SSC – Sebanyak 61 warga dari 3 Desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang mengalami keracunan diduga setelah mengkonsumsi ikan yang dibeli dari pedangan ikan keliling. Kasus ini langsung menjadi atensi Kepolisian Resort Cilegon.

Dalam penyelidikan ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh polisi. Salah satunya penjual ikan keliling bernama Sarmana (50), warga Kampung Jambu, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka.

Dari keterangan yang diminta saat pemeriksaan, penjual itu menjual ikan pindang atau ikan asap di beberapa wilayah Mancak, Selasa (18/6/2019). Beberapa jam setelah mengkonsumsi, warga mengalami gangguan kesehatan dan ramai-ramai mendatangi Puskesmas Mancak untuk meminta pertolongan medis.

Baca : Puluhan Warga Desa Sangiang Keracunan, Diduga Mengkonsumsi Ikan Pindang

Diketahui, sebelum menjual ikan kepada warga, Sarmana mendapatkan ikan dari dua penjual ikan di Pasar Padarincang dan Pasar Labuhan. Kedua penjual ikan ini bernama Ade dan Asari yang mana ikan yang dibeli dari mereka masing-masing sebanyak 20 kilogram.

Baca juga  Semarakan Natal, Oikumene Kanwil DJP Banten Gelar Bakti Sosial di Lapas Serang

Penyidik saat ini masih menelusuri sebab warga keracunan apakah kasus itu bersumber dari penjual ikan keliling ataukah penjual ikan di pasar. Proses penelusuran masih didalami intensif.

“Penjual ikan keliling sudah kita minta keterangan sementara dua orang penjual ikan dipasar sedang dijemput. Di pemeriksaan nanti, apakah dari dua orang penjual ini yang beracun, ataukah pedagang keliling pada proses pemasakannya, atau pengolahannya yang bermasalah,” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Riski Agung Prakoso ditemui di Mapolres Cilegon, Kamis (20/6/2019).

Baca juga : Puluhan Korban di Desa Sangiang Keracunan, 4 Warga Dilarikan ke RSUD Serang

Untuk memperoleh petunjuk lain, kata Kapolres, penyidik memeriksa sampel ikan yang dikonsumsi warga untuk di uji laboraturium. Selain melibatkan pihaknya, uji laboraturium juga mengikutsertakan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dan Balai Karantina Ikan Cilegon.

Baca juga  Hendak Sandar di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Fadhila Diduga Terseret Arus Senggol MT Gas Sofia

“Kita akan menunggu hasil uji lab. Dari hasil lab kita bisa tahu itu terjadi karena kenapa. Apakah dari proses ikannya atau proses pengolahan ikannya,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga yang menjadi korban keracunan terus bertambah. Pada Kemarin malam hingga 22.00 WIB, ada 41 warga yang keracunan. Empat warga  diantaranya di rawat ke RSUD di Serang. Pada pagi ini pukul 10.00 WIB, jumlah warga bertambah sebanyak 20 orang. (Ronald/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini