CILEGON, SSC – Sebanyak 4.452 orang pelamar akan berebut 183 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dibuka di Pemerintaha Kota (Pemkot) Cilegon pada 2020 ini. Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT (Computer Assisted Test) dimulai sejak Selasa hingga Kamis (4-6/2020) mendatang.
Seketaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Sari Suryati mengatakan, pada ujian kali ini, Pemkot Cilegon hanya membuka 803 formasi yang dibutuhkan. Bahkan, untuk menjamin terlaksanaya tes CAT ini, BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) telah mempersiapkan kebutuhan untuk pelakasanaan ujian.
“Dalam terlaksananya test ini, kami (Pemkot Cilegon,red) bersama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat, BKN Regional III, vendor, beserta pihak kepolisian, telah berkomitmen untuk mengamankan jalannya pelaksanaan SKD CPNS tersebut,” kata Sari kepada awak media,” Senin (3/2/2020).
Masih kata Sari, sejauh ini, Pemkot Cilegon tidak ingin ada kendala apapun dalam terlaksananya ujian CAT.
“Secara prinsip, kita akan memberikan yang terbaik bagi putra-putri bangsa kita. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk peserta,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPP Kota Cilegin, Heri Mardiana memaparkan, dalam proses keberlangsungan ujian SKD CPNS, panitia ujian telah menyiapkan 305 unit komputer. Bahkan, dalam sehari peserta test diberi waktu selama 90 menit untuk mengerjakan ujian tersebut.
“Tadi server sudah disegel, artinya apa, kalau server sudah disegel, kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Ini disaksikan oleh BKN pusat maupun BKN regional,” katanya.
Heri menjelaskan, persiapan yang telah dilakukan sudah maksimal, mulai dari perangkat komputer yang disediakan oleh vendor PT Krakatau Informasi Teknologi (KIT), jaringan internet, serta listrik selama tiga hari pelaksanaan.
“Persipaan sudah maksimal, perangkat lunaknya vendornya PT KIT anak perusahaan BUMN . Kita juga sudah bersurat ke PLN dan sudah komunikasi, diharap tidak ada gangguan selama tiga hari pelaksanaan,” pungkasnya. (Ully/Red)
