Satlantas Polres Cilegon berlakukan sistem buka tutup untuk kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Merak saat cuaca ektrem, Selasa (3/12/2024). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Penyeberangan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon sempat ditutup sementara karena cuaca ekstrem, Selasa (3/12/2024), pagi. Saat ini, Pelabuhan Merak kembali dioperasikan.

Pantauan Selatsunda.com sekitar pukul 14.20 WIB, kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak mengantre hingga keluar pelabuhan. Kendaraan mengantre hingga ke Jalan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem. Tepat di Fly over Jalan Cikuasa Atas, Pihak Satlantas Polres Kota Cilegon tampak melakukan penyekatan.

Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto mengatakan, Pelabuhan Merak tadi pagi memang sempat ditutup sementara karena cuaca ekstrem. Sekitar pukul 12.30 WIB, Pelabuhan Merak dioperasikan kembali.

Kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak antre di Jalan Cikuasa Atas

“Memang sempat terhenti pukul 08.00 WIB dikarenakan memang dari hasil data BMKG dan menunjukan kecepatan angin 25 knot dan ketinggian gelombang 3 sampai 5 meter.  Sehingga dengan keputusan yang diputuskan oleh KSOP, untuk penyeberangan dihentikan sementara,” ucapnya.

Baca juga  Krakatau Steel Kerja sama dengan Koppasus, Latih Karyawan Bentuk Kepemimpinan Tangguh

“Alhamdulillah untuk Pelabuhan dari pukul 12.30 WIB, itu jumlah dermaga dari dermaga 1 hingga dermaga 7 sudah dapat dioperasionalkan secara normal seperti biasanya dan sudah berangsur-angsur bongkar muat dari Merak ke Bakauheni sebaliknya dari Bakauheni ke Merak,” sambungnya.

Ia menyatakan, dampak cuaca ekstrem antrean kendaraan sempat mencapai Tol Tangerang-Merak. Saat ini kendaraan sudah mulai berangsur ditarik ke dalam pelabuhan.

“Tadi pagi pukul 05.00 WIB, ekor exit tol Merak tapi sampai saat ini sambil proses berjalan sudah di SPBU baru. Ada perbedaan signifikan yang sangat baik,” paparnya.

Agar tidak terjadi kemacetan, kata Kasat Lantas, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup di flyover Cikuasa Atas. Kemudian selain itu juga disiapkan buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat. Pelabuhan tersebut disiapkan untuk buffer zone agar dapat menampung sekitar 500 kendaraan.

Baca juga  Sebelum Pelantikan, Robinsar-Fajar Bakal Umumkan Tim Transisi

“Kita berlakukan sistem buka tutup kendaraan yang dari arah Cikuasa atas. Hal ini untuk menjaga masyarakat khususnya masyarakat sekitar yang melakukan aktivitasnya di wilayah Merak juga tidak menimbulkan permasalahan lain dengan adanya antrean kendaraan,” terangnya.

“Makanya kita memberlakukan sistem buka tutup dan kami menyediakan buffer zone area di Pelabuhan Indah Kiat,” pungkasnya. (Ronald/Red)