TANGERANG, SSC – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang selama ini merealisasikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kota Tangerang secara maksimal. Sepanjang 2024, Pemkot Tangerang mencatat telah membangun 369 ruas drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerpang, Taufik Syahzaeni mengatakan, tujuan Pemkot Tangerang merealisasikan pembangunan 369 ruas drainase merupakan bagian dari salah satu langkah strategis optimalisasi mitigasi bencana banjir. Pembangunan tersebut kian melengkapi jumlah total drainase di Kota Tangerang yang mencapai 3.415 ruas drainase sampai dengan tahun 2024.
“Kami terus berkomitmen menyiapkan seluruh perangkat penunjang infrastruktur pengendali banjir, apalagi persiapan menghadapi puncak musim penghujan tahun ini, 369 ruas drainse berhasil dibangun tahun ini untuk memastikan saluran air berjalan lancar untuk mengantisipasi banjir di Kota Tangerang,” ungkap Taufik, Kamis (19/12/24).
Pemkot Tangerang, lanjut Taufik, juga menyiapkan infrastruktur pengendali banjir lainnya, seperti 39 lokasi turap, 4 buah embung, dan 8 unit pusat pengendali banjir yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Tangerang. Tidak heran, Pemkot Tangerang juga berhasil mengurangi titik rawa banjir dari 352 titik menjadi hanya 123 unit titik per tahun 2024.
“Kami juga rutin melakukan pemelihatan infrastruktur pengendali banjir tersebut, berdasarkan catatan terbaru, selama sedekade terakhir berhasil merealisasikan pemeliharaan 495 lokasi drainase, 130 unit pintu air, 18 lokasi rehabilitasi turap sungai, sampai 89 unit pompa air,” paparnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap pembangunan infrastruktur pengendali banjir tersebut dapat mendukung penguatan sistem mitigasi bencana yang selama ini dilakukan di Kota Tangerang. (Ronald/Red)