Kamis, 15 Mei 2025

Tinjau SDN Masigit I yang Kebanjiran, Dinas PUPR Cilegon Nyatakan Saluran Perlu Pembongkaran

CILEGON, SSC – Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kota Cilegon Edi Hilfiandi menyatakan jika pihaknya sudah melakukan peninjuan ke SD Masigit I yang belum lama ini beberapa kali kebanjiran. Dari hasil surveinya ini, ada beberapa penyebab sekolah selalu menjadi langganan banjir.

“Memang posisi di sekolah itu berada di bawah sungai. Keberadaan tanggul pun perlu dibongkar kembali. Tidak semua dibongkar pun ga masalah,” kata Edi dikonfirmasi Selatsunda.com, Rabu (22/1/2025).

Edi menjelaskan, jika melihat kondisi tanggul di dekat sekolah tersebut sudah tidak bisa digunakan kembali. Di mana, tanggul tersebut fungsi awalnya pengairan persawahan di wilayah tersebut. Namun, karena tidak ada lagi persawahan justru dibuat bangunan oleh masyarakat.

Baca juga  Di Apel Kendaraan Dinas, Walikota Cilegon Robinsar Singgung Jaga Iklim Investasi, Minta OPD Permudah Perizinan

“Karena sudah tidak ada sawah melainkan bangunan itu justru bisa dibongkar (tanggul) itu.  Nggak semua juga tidak apa-apa,” jelasnya.

Meskipun perlu dilakukan pembongkaran, pihaknya pun harus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Provinsi Banten.

“Tentu perlu koordinasi dulu dengan Provinsi. Sebab yang membangun itu dari Provinsi,” ujarnya.

Selain melakukan pembongkaran, perlu juga dilakukan normalisasi sungai Kedung Ingas sehingga tidak terjadi banjir.

“Normalisasi sungai itu lebarnya 50meter sedangkan pembongkaran tanggul bisa mencapai 8-10 meter. Otomatis, jika semua dilakukan, kita butuh anggaran ratusan juta. Sekarang ini kita sedang menunggu arahan dari pimpinan agar kegiatan bisa dilakukan,” jelasnya. (Ully/Red)

Redaksi Selatsunda
Redaksi Selatsundahttps://selatsunda.com
Sajian informasi dikemas dengan tulisan berita yang independen

Related Articles

- Advertisement -DEWAN 2

Latest Articles

error: Content is protected !!