CILEGON, SSC – Kritikan dilontarkan mahasiswa kepada Pemerintah Kota Cilegon diusia Kota Cilegon yang ke-21. Kritikan ini mulai dari program pembangunan yang belum berjalan optimal hingga masalah pengangguran.

Ketua IMC Rizki Putra Sandika menyatakan, pembangunan belum berjalan optimal dapat dilihat dari hasil proyek pembangunan yang dikerjakan pemerintah. Kebanyakan proyek, menurut dia, dikerjakan tanpa konsultan. Apalagi banyak proyek dinilai terindikasi hasil
kongkalikong antara pejabat, rekan pejabat bahkan kerabat dari pejabat.

“Akhirnya begini. Pembangunan tanpa konsultan justru berdampak pada penghamburan anggaran. Imbasnya kan pada kesejahteran rakyat. Mereka (pemerintah,red) tidak memikirkan nasib warga. Hanya bisa bangun habiskan anggaran begitu saja,“Kata Rizki kepada Selatsunda.com , Minggu (26/4/2020).

Baca juga  Kota Cilegon Jadi Kota Kedua Sediakan Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat

Kritikan lainnya, Rizki juga menyangkut tugas dan peran antara Walikota, Edi Ariadi dan Wakil Walikota, Ratu Ati Marliati. Selama ini, peran Wakil Walikota Cilegon dinilai jauh lebih menonjol jika dibandingkan Walikota.

“Terlepas Bu Ati Marliati ada hajat apa, yang kami lihat, justru wakil walikota banyak menonjol dalam kepemimpinan. Apakah pembangian tugas antara walikota dan wakil walikota tak berfungsi dalam hal ini?,” tambahnya.

Selain itu kritik juga terkait belum maksimalnya pemkot memberdayakan masyarakat ditengah industri yang bertaburan di Cilegon. Itu dapat dilihat dari besarnya investasi yang masuk ke Cilegon. Tetapi menurutnya serapan tenaga kerja justru masih rendah sehingga terjadi pengangguran.

“Ada 200 triliun investasi yang masuk ke Cilegon. Tapi keberadaan para investasi saat ini tidak bisa dirasakan oleh warga Cilegon. Semestinya, walikota sebagai pemimpin di Cilegon seharusnya dapat memberi manfaat untuk orang banyak. Terlebih banyak pengangguran di Cilegon yang justru belum terselesaikan oleh Kota Cilegon,” lanjutnya.

Baca juga  Caleg DPRD Terpilih Dorong Ketua NasDem Cilegon Hawasi Syabrawi Maju di Pilkada 2024

Ia berharap bertambahnya usia Cilegon ke-21 Cilegon dapat memberikan perubahan yang baik. Terlebih lagi mampu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Cilegon. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini