CILEGON, SSC – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon menyatakan, kebakaran yang terjadi di TPSA Bagendung sudah berangsur teratasi setelah proses pemadaman dalam dua pekan terakhir gencar dilakukan. Sampai saat ini, titik api di lokasi sudah terkendali.
“Kondisi mudah-mudahan ini selesai. Hanya tinggal sedikit lagi saja,” ujar Kepala DPKP Cilegon, Nikmatullah usai menghadiri Rapat Paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI di DPRD Cilegon, Jumat (16/8/2019).
Kadis menerangkan, penanganan kebakaran TPSA dibantu berbagai pihak. Selain dari DPKP, penanganan juga melibatkan damkar dari sejumlah industri.
“Perusahan yang di Cilegon membantu,” tuturnya.
Ia berharap, penanganan bisa terselesaikan hari ini sehingga aktivitas di TPSA kembali normal.
“Clear area, sudah. Tinggal hanya ada berapa titil lagi saja. Jadi (penanganan) dari tanggal 3 Agustus sampai hari ini, ya mudah-mudahan (selesai),” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati mengatakan, asap TPSA Bagendung saat dirinya terakhir memantau lokasi sudah mulai menurun. Pihaknya mengapresiasi atas upaya langkah cepat yang sudah dilakukan DPKP dan Industri membantu pemerintah menangani kondisi tersebut.
“Saat ibu monitoring terakhir, (penangnan) sudah cukup bagus. Artinya (dampak asap) sudah ada penurunan. Kami berterimakasih kepada industri yang sudah membantu dengan cepat, apa keinginan masyarakat baik di lokasi kejadian sama di tempat pengungsi,” ujarnya.
Menurut Ati, kejadian kebakaran TPSA Bagendung tentunya menjadi pembelajaran bagi pemkot kedepan dan perlu dievaluasi bersama. Hal itu ditempuh untuk mengantisipasi langkah-langkah yang perlu diambil kedepan jika terjadi kejadian serupa.
“Kita akan lihat nanti pada rapat koordinasi dalam waktu dekat, hasil penangaannnya. Mungkin nanti Pak Walikota, kita semua dengan muspida, kita coba mengevaluasi seperti apa, jangan sampai terjadi kejadian lagi,” paparnya. (Ronald/Red)
